Ingat! Siapa Saja Bisa Menjadi Penderita TBC

Penyakit tbc merupakan penyakit yang tidak bisa disepelekan. Meskipun kadang terlihat seperti batuk biasa, tbc yang terlambat mendapatkan pengobatan juga bisa berakhir dengan kematian. Menurut survei WHO di tahun 2013, sebanyak 95 persen kasus penderita tbc terjadi di negara berkembang.

Situs healthline.com menyebutkan beberapa negara yang yang memiliki angka tbc yang tinggi diantaranya Afrika, India, Meksiko, Cina, kepulauan di Asia Tenggara, Mikronesia, serta beberapa daerah bekan Uni Soviet. Resiko tertular penyakit ini juga tinggi ketika anda mengunjungi negara-negara tersebut.

Siapa saja bisa menjadi penderita tbc baik pria maupun wanita, anak-anak ataupun orang dewasa. Namun ada beberapa kategori dimana seseorang memiliki resiko lebih tinggi daripada yang lain. Seorang perokok aktif dan seseorang yang mengkonsumsi alkohol akan lebih mudah terjangkit tbc.

Seseorang yang memiliki sistem imun yang rendah dikarenakan penyakit HIV/AIDS, diabetes, kanker dan sakit ginjal stadium akhir juga rentan terjangkit tbc. Seseorang yang mengalami malnutrisi juga akan mudah terjangkit penyakit ini.

Beberapa pengobatan juga bisa meningkatkan resiko seseorang tertular tbc. Misalnya obat yang membantu mencegah penolakan organ transplantasi. Obat-obatan untuk penderita kanker, psioriasis, penyakit Crohn serta rheumatoid arthritis juga meningkatkan resiko terjangkit tbc. Meskipun beberapa penyakit atau pengobatan meningkatkan resiko terjangkitnya tbc, bukan berarti penyakit atau pengobatan tersebut merupakan pemicu munculnya penyakit tbc.

oleh: Teylita A