Sukses

Beauty

Rambut Manusia Jadi Bahan Pembuat Roti, Waspadalah!

Bagi Anda penggemar roti, Anda perlu waspada. Di balik roti yang lezat rasanya, ternyata ada zat adiktif yang terkandung di dalamnya. Dilansir dari merdeka.com, ini lho Ladies zat adiktif yang harus Anda waspadai.

L-cysteine

Zat ini adalah zat penghalus untuk mempercepat proses produksi yang ditambahkan pada roti. Zat ini memang dibuat di laboratorium dengan bahan-bahan alami. Namun bahan alami saja yang digunakan? Ya, rambut manusia, bulu ayam, tanduk sapi, dan lainnya. Nah lho..

Potassium Bromate

Potassium Bromate bisa menyebabkan kanker ginjal dan penyakit tyroid. Penggunaan zat berbahaya satu ini sudah dilarang di negara Brazil, Uni Eropa, Peru, Korea Selatan, dan China. Para produsen roti suka menggunakan zat ini karena menghemat proses produksi. Potassium Bromate bisa mempercepat roti menjadi keras dan mengurangi waktu pembuatan roti.

Biji-bijian Olahan

Tepung yang terkandung dalam roti memang terbuat dari biji-bijian. Namun, pasti biji-bijian ini sudah kehilangan nutrisi karena telah melalui serangkaian proses. Biji-bijian ini malah membuat gula darah melonjak drastis.

Azodicarbonamide

Di Amerika Serikat dan Singapore, penggunaan Azodicarbonamide sudah dilarang karena bisa menyebabkan masalah pernapasan, asma, dan alergi bagi beberapa orang. Namun, di Indonesia beberapa produsen roti menggunakan zat ini untuk lebih melembutkan tekstur roti.

Sirup Jagung atau Fruktosa

 

Jenis sirup ini banyak digunakan produsen roti karena bisa membantu adonan mengembang dan memberikan warna coklat pada roti. Harganya pun lebih murah dari gula tebu biasa. Sayang, sirup jagung ini sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, sindrom metabolisme, ataupun penyakit liver.

Nah Ladies, ada baiknya Anda lebih waspada dan melihat bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam roti pada kemasan. Kalau Anda menemukan jenis bahan di atas, sebaiknya hindari konsumsi roti secara berlebihan.

(vem/and)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading