Sukses

Beauty

Kulitku Melepuh Parah Setelah Mewarnai Rambut

PERHATIAN: Kami mohon maaf karena beberapa gambar dalam artikel ini bisa membuat Anda tidak nyaman.

Mewarnai rambut adalah hal yang sudah sering dilakukan para wanita. Selain menutupi uban, mewarnai rambut bisa membuat penampilan berbeda. Sayangnya, ada wanita yang kulit tengkuk dan telinganya melepuh parah setelah menggunakan cat rambut.

Nama wanita ini adalah Lyn Gregory, 56 tahun, berasal dari Poole, Dorset. Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Rabu (23/10), Lyn mengalami reaksi parah di bagian tengkuk dan lehernya setelah mewarnai rambut dengan cat rambut Schwarzkopf Live Colour. Reaksi alergi ini sangat parah, kulit Lyn memerah, bengkak, melepuh dan mengeluarkan cairan.

Foto: Dailymail.co.uk

Perlu waktu delapan minggu untuk mengembalikan kulit seperti semula. Lyn mendapat perawatan steroid hingga kulitnya pulih. Padahal, sebelum menggunakan cat rambut ini, Lyn sudah melakukan tes kulit 48 sebelumnya. Tidak ada reaksi alergi, namun setelah cat rambut dipakai, timbul reaksi mengerikan pada bagian tengkuk dan telinganya.

"Saya terpaksa harus memotong rambut agar ujungnya tidak mengenai leher dan itu sangat menyiksa. Saya tidak akan pernah mewarnai rambut lagi," ujar Lyn. Sebelumnya, wanita itu menggunakan merk yang sama dan merk lain, namun baru kali ini mengalami reaksi parah.

Foto: Dailymail.co.uk

Saat pertama kali dipakai Lyn merasa gatal pada kulitnya, namun dianggap wajar. Namun keesokan harinya, kulit mulali melepuh. Lyn mengaku dia sangat tersiksa, sehingga tidak bisa bekerja dan tidur. Ketika keluar rumah, orang-orang menatapnya dengan pandangan aneh dan agak jijik. Beruntung perawatan dokter membuat kondisi kulit Lyn membaik.

Foto: Dailymail.co.uk

Saat ini Lyn sedang mengurus klaim kompensasi pada Schwarzkopf sebagai produsen cat rambut. Nicky Hastings, perwakilan dari Schwarzkopf mengatakan "Kami menyesal mendengar tentang reaksi nyonya Gregory dan semoga dia segera pulih," untuk mengurus kompensasi ini, Lyn disarankan menggunakan jasa pengacara.

Semoga kasus ini bisa jadi pelajaran agar kita lebih berhati-hati dalam memilih produk, terutama produk dengan unsur kimia keras seperti cat rambut.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading