Sukses

Beauty

Gagal Ginjal, Bagaimana Bisa!

Vemale.com - Tubuh manusia dilengkapi dengan 2 organ ginjal. Sedemikian pentingnya peran organ tersebut, sehingga Tuhan memberikan 2 buah bagi tiap tubuh. Seperti yang kita tahu bersama, ginjal berfungsi sebagai saluran pembuangan bagi tubuh manusia. Namun selain itu, organ satu ini juga memegang peranan penting yaitu membersihkan darah. Fungsi lain ginjal adalah memproduksi hormon yang dapat membantu fungsi organ lain, mengatur tekanan darah, menstimulasi produksi sel darah merah, memproduksi vitamin D yang bisa menguatkan tulang, mengatur elektrolit dalam tubuh dan menjaganya tetap seimbang sehingga tubuh tetap sehat. Lalu, apa itu gagal ginjal? Gagal ginjal merupakan gangguan pada ginjal yang bisa didefinisikan sebagai menurunnya kualitas kerja fungsi ginjal. Gangguan ini jelas berhubungan langsung dengan terhambatnya kelancaran proses cuci darah dalam tubuh. Oleh sebab itu, pasien gagal ginjal biasanya melakukan cuci darah tiap beberapa waktu sekali. Penyebabnya? Ada banyak hal yang bisa merusak fungsi ginjal, antara lain penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, mengerasnya pembuluh darah, radang ginjal, hingga overdosis obat-obatan tertentu. Gejala yang dialami? Karena ada banyak penyebabnya, maka gejala yang dialami tiap pasien pun tak sama. Biasanya gejala-gejala yang menyertai gagal ginjal adalah terlalu sering buang air kecil atau sebaliknya, jarang buang air. Adanya pembengkakan pada area mata, kaki, dan tangan. Hilangnya nafsu makan. Pusing, muak dan muntah, kehausan, kehilangan berat badan, kulit gatal, kulit jadi kekuning-kuningan/ cokelat, urin keruh atau berubah warna menjadi seperti teh. Sedangkan rasa nyeri biasanya tidak berkaitan dengan penyakit ginjal, meski itu terjadi pada area punggung bawah atau kunci paha. Perawatannya Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, maka segera temui dokter. Biasanya gagal ginjal bisa dideteksi melalui tes urin. Bila positif, maka Anda harus segera membuat janji perawatan dengan dokter. Sementara infeksi ginjal bisa diterapi dengan pengobatan dari dokter dan diet rendah garam dan protein, hingga fungsi ginjal kembali normal. Sedangkan untuk gangguan ginjal akut atau kronis memang lebih sulit ditangani, sebab kondisi ini bisa merusak ginjal, dan transplantasi mungkin diperlukan pada tahap ini. Pencegahan Periksa tekanan darah secara teratur, sebab tekanan darah yang normal menunjukkan bahwa ginjal juga sehat. Amati urin, jika urin keruh, bau, atau berbusa, segera temui dokter. Hal ini merupakan tanda bahwa ginjal mungkin sedang terinfeksi. Jika tak segera diperiksakan bisa merusak ginjal lebih parah lagi. Tetap aktif bergerak dan beraktivitas juga bisa membuat sirkulasi darah lancar. Minum banyak air, sebab air membantu mencuci ginjal, sehingga ginjal dapat berfungsi lebih optimal. (vem/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading