Efek Jangka Panjang Aborsi Pada Wanita

Ladies, aborsi merupakan sebuah tindakan yang tidak manusiawi. Bagaimana tidak, dengan melakukan aborsi, seorang wanita telah merenggut hak azasi sang calon bayi untuk hidup. Namun sayangnya, karena kecerobohan, masih banyak kasus aborsi yang terjadi.

Tahukah Anda, ladies, bahwa aborsi dapat membawa banyak dampak buruk bagi wanita? Berikut adalah ulasan mengenai efek jangka panjang yang ditimbulkan aborsi pada kesehatan wanita dilansir dari situs the-gospel.org.

Kanker payudara

Ladies, ketika hamil, tubuh wanita akan memersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh calon bayi, termasuk saluran susu. Jika tiba-tiba kehamilan tersebut tiba-tiba dihentikan dengan aborsi, hal tersebut bisa membuat sel-sel pada payudara yang sedang bekerja tersebut tumbuh lebih cepat. Hal tersebut kemudian mengakibatkan kanker payudara, Ladies.

Tidak subur

Dalam proses aborsi, terkadang menggunakan alat-alat yang cukup tajam. Hal ini kemudian bisa mengakibatkan luka pada rahim, Ladies. Jika seorang wanita melakukan aborsi, hal tersebut bisa mengakibatkan ketidaksuburan. Jika seorang wanita telah memiliki anak sebelumnya dan melakukan aborsi, hal tersebut akan membuatnya tidak bisa hamil lagi, Ladies.

Gangguan seksual

Sebuah penelitian menyatakan bahwa 24% wanita Amerika yang pernah menjalani aborsi mengalami gangguan seksual. Hal tersebut mencakup frekuensi berhubungan seks, hasrat untuk berhubungan, orgasme dan kepuasan. Penelitian lain juga mendukung dengan hasil bahwa wanita yang pernah aborsi cenderung mengalami gangguan seksual daripada yang tidak pernah aborsi.

Sindrom pasca aborsi

Wanita yang telah melakukan abori akan mengalami beberapa gangguan, Ladies. namun hal ini akan berbeda satu orang dengan yang lain. Beberapa gejala dari sindrom tersebut adalah depresi, ingin bunuh diri, tidak dapat melakukan kegiatan sehari-harinya, serta eating disorder.

Wah, dari beberapa efek jangka panjang yang telah disebutkan, telah terbayang betapa mengerikannya aborsi ya, Ladies. Maka dari itu, sebagai seorang wanita, kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga diri kita.

Tulus W.