Sukses

Parenting

Jatuh Ketika Belajar Berjalan; Bahaya?

Anak saya sedang belajar berjalan, dan sering jatuh. Apakah ada kemungkinan dia akan mengalami gangguan kesehatan?

Mungkin pertanyaan itu juga sedang terngiang di pikiran Anda. Bagaimana menurut Anda? Apakah sering jatuh merupakan hal yang normal pada bayi yang sedang belajar berjalan? Apakah ada dampak yang mungkin terjadi pada bayi Anda di kemudian hari?

Parents.com menyebutkan bahwa sebenarnya, jatuh berkali-kali ketika anak kecil sedang belajar untuk berjalan, berlari, memanjat, dan berlompatan adalah hal yang normal. Hampir semua bayi jatuh dalam mencoba untuk bergerak, karena mereka sedang mengembangkan keseimbangan tubuh dan kemampuan otot.

Demikian pula dengan benjolan dan luka yang mungkin menggores kedua kaki mereka. Semua luka itu normal, dan tidak memiliki resiko membahayakan kesehatan bayi Anda di masa mendatang.

Namun, jatuh juga bisa menjadi sangat mengkhawatirkan bila anak Anda jatuh kemudian pingsan.

Satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan ketika bayi Anda jatuh kemudian pingsan adalah menghubungi dokter Anda atau membawanya ke rumah sakit. Walaupun dalam perjalanan dia mungkin terbangun, tetapi memeriksakan kesehatan tubuh, dan terutama kepala serta otak sangat diperlukan.

Jatuh juga bisa mengkhawatirkan bila bayi Anda terjatuh dari tempat yang tinggi. Maka, pastikan ntuk menge-cek kepalanya dan carilah luka atau memar pada bagian kepala. Apabila luka pada kepala serius, maka bayi Anda akan merasakan rasa mual dan muntah, 6 atau 8 jam setelah jatuh. Bayi Anda juga akan meraskaan disorientasi, linglung, mengantuk berat, mengoceh, pusinh, dan pupil tidak responsif.

Jadi, jatuh bukanlah sebuah masalah pada bayi yang belajar bergerak. Namun jatuh disertai luka pada kepala dan pingsan membutuhkan perawatan darurat.

Oleh: Nastiti Primadyastuti

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading