Sukses

Beauty

Wanita Bertubuh Tinggi Lebih Rentan Kena Kanker, Mitos Atau Fakta?

Memiliki tubuh tinggi semampai menjadi keinginan banyak wanita. Dengan tinggi badan yang di atas rata-rata, wanita bisa bekerja di bidang-bidang seperti modelling, pramugari dan olahraga basket. Tubuh tinggi biasanya dimiliki oleh orang-orang kulit hitam dan Putih di Eropa, Amerika dan Afrika.

Bagi ras Asia, biasanya bertubuh 'mini' atau standar sekitar 160cm. Tapi ada berita mengatakan bahwa memiliki tubuh yang tinggi justru memicu lebih rentan terkena kanker. Mitos atau fakta ya?

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita yang bertubuh tinggi lebih berisiko kena kanker. Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati lebih dari 144.000 wanita dan menemukan bahwa wanita yang bertubuh tinggi memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena berbagai jenis kanker setelah mereka mengalami menopause, dikutip dari merdeka.com. Sedihnya, kanker yang mengancam wanita bertubuh ini banyak sekali mulai dari kanker kulit melanoma, kanker sel plasma, kanker payudara, usus besar, ginjal, ovarium, kanker anus, dan tiroid.

Tinggi badan di atas rata-rata memicu 'datangnya' kanker ke dalam tubuh wanita. Setiap 10cm tinggi tubuh di atas rata-rata maka risiko terkena kanker naik menjadi 13%. Kanker yang paling berpotensi menyerang setelah menopause adalah kanker darah, ginjal, anus, serta tiroid. Pengaruh rokok, alkohol, gaya hidup tidak sehat, semuanya 'dikalahkan' oleh pengaruh tinggi badan ini.

Lantas bagaimana ya bila kita memiliki tinggi badan di atas rata-rata? Rasa khawatir tentu menyerang, namun Anda jangan khawatir dan panik ladies. Menurut Dr. Thomas Rohan, risiko kanker masih bisa diturunkan dengan mengurangi faktor risiko lainnya seperti menjaga gaya hidup sehat dan mengurangi kebiasaan buruk, seperti dilansir oleh CBS News (25/07), dikutip dari merdeka.com. Menjaga gaya hidup ternyata berpengaruh besar terhadap perkembangan kanker ini.

Bila Anda memiliki tinggi di atas rata-rata, syukurilah sebagai anugerah ladies. Di samping itu, tetap rajin berolahraga dan menjaga pola makan agar kesehatan tetap terjaga. Tidak semua orang dikaruniai tubuh tinggi semampai lho!

BACA JUGA

Tips Merawat Puting Susu Ketika Menyusui

Menyusui Jadi Terhambat Akibat Obat Ini

Menyusui Itu Menurunkan Berat Badan

Hindari Kopi dan Cokelat Saat Menyusui

Infeksi Payudara: Tantangan Selama Masa Menyusui

Kapan Ibu Boleh Menyusui?

Makanan yang Harus Dihindari Saat Menyusui I

(vem/sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading