Sukses

Parenting

Tidur Miring saat Hamil

Tidur dengan posisi tengkurap, tidak boleh. Posisi telentang, juga tidak boleh. Kalau tidur dengan miring, boleh gak ya? Jawabannya sangat diperolehkan. Mau tidur bagaimana lagi jika yang satu ini tidak boleh. Berdiri?

Tidur miring adalah yang justru paling disarankan dan diperbolehkan. Tidur dengan posisi seperti ini lebih nyaman karena Anda tidak perlu menahan beban perut Anda. Karena kalau perut tertekan, bisasaja uterus akan menekan liver Anda. Kalau seperi itu tentunya lebih bahaya lagi.

Tidur posisi telentang dan tengkurap adalah dua posisi tidur yang paling berisiko terjadi hal-hal di atas. Jadi ya harus sangat berhati-hati ketika tidur dan tidak tersadar sudah tengkurap atau terlentang.

Biasanya, jika salah posisi tidur, kerap kali Anda akan terbangun karena ketidaknyamanan itu. Nah, kalau sudah pada saat seperti itu, jangan sampai berdiam diri saja.

Segerakan untuk mengganti posisi tidur Anda dengan posisi miring. Mau mirng ke kanan atau pun ke kiri tidak masalah. Babycenter.com juga menyarankan halini. Bahwasanya tidur miring lebih nyaman. Agar tidak terlalu lelah, bagian punggung juga bisa ditambahkan bantal.

Kalau Anda sudah mengalami hamil pada tiga bulan kedua hingga ketiga, tentunya Anda sudah bisa merasakan ketidaknyamanannya. Jangan khuatir, Anda bisa melakuakan posisi ini dengan aman tanpa harus ada gangguan.

Hanya mungkin, Anda akan sering merasa sedikit lelah karena satu posisi ini saja. Bisa Anda lakukan dengan mengubah-ubah posisi dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Yang penting Anda nyaman dan sehat, itulah yang utama.

Oleh: Nurrohman Sidiq

(vem/ty)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading