Sukses

Beauty

Keseringan Lembur Bikin Susah Dapat Momongan

Pekerjaan di kantor kadang menumpuk banyak dan tidak ada habisnya. Belum selesai dikerjakan saat jam kerja, banyak orang memilih membawa pulang pekerjaannya untuk dilanjutkan pada malam harinya. Atau tetap tinggal di kantor dan menyelesaikan tanggungan pekerjaan. Kebiasaan lembur seperti ini kerap dilakukan dan dianggap lumrah. Padahal banyak sekali efek buruk dari bekerja pada malam hari, ladies.

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa wanita yang bekerja di malam hari berisiko sulit punya anak atau mandul sampai 80 persen. Hal ini tentu sangat berisiko mengingat sulit punya anak tidak bisa disembuhkan dan tentu berakibat fatal. Tidak hanya itu, jadwal bekerja yang tidak teratur dan lebih dari 8 jam perharinya juga berakibat buruk bagi yang sedang hamil.

Kandungan bisa bermasalah bahkan keguguran bila jam kerja terlalu banyak dan terlalu diforsir. Wanita bekerja dengan sistem shift biasanya lebih rawan kandungannya bermasalah atau berefek pada sulitnya memiliki keturunan. Penelitian dilakukan kepada lebih dari 100ribu wanita untuk mendapatkan hasil yang benar-benar valid.

Hasilnya, wanita yang kerap lembur atau kerja shift pada malam hari rawan terkena berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kandungan dan kesuburan. "Kerja di malam hari artinya mengubah ritme kerja tubuh, jadwal tidur tidak teratur, produksi hormon yang kacau, gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat," papar peneliti Dr Linden Stocker dikutip dari merdeka.com. Selain itu, efek buruk lain dari lembur adalah potensi kanker payudara.

Wah ternyata banyak sekali penyakit yang timbul karena bekerja pada malam hari. Lebih baik atur jam kerja Anda agar tidak lebih dari jam 5 sore ladies. Selepas petang, tubuh sudah waktunya istirahat dari kegiatan yang menguras pikiran. Sayangi kesehatanmu ladies, berhenti lembur yuk!

BACA JUGA

Kombinasi Mammografi 2D dan 3D Ternyata Lebih Akurat

Kondisi Payudara Pengaruhi Resiko Kanker Payudara

Melewatkan Janji dengan Dokter: Jangan Sampai

5 Tes Setelah Diagnosa Kanker Payudara

Antiperspirant dan Deodorant Dapat Menyebabkan Kanker, Mitos atau Fakta?

Apa yang Terjadi di Stadium 3C Kanker Payudara?

(vem/sya)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading