Sukses

Beauty

Makan Kismis Untuk Mencegah Kanker Usus

Kismis adalah anggur yang dikeringkan dan dimanfaatkan untuk campuran kue, memasak, atau sebagai camilan. Kismis ini bisa dibuat dari beragam varietas anggur yang berbeda warna maupun ukuran. Ada yang terbuat dari anggur hijau, anggur hitam, anggur biru, anggur ungu, bahkan anggur kuning (bergantung di mana tanaman anggur tersebut tumbuh).

Dikeringkan dengan terlebih dahulu dibuang bijinya, membuat kismis ternyata memakan waktu yang cukup lama. Umumnya, kismis yang berkualitas akan dikeringkan secara tradisional dengan tenaga matahari. Hasilnya warna yang kekuningan atau hitam dan dengan kulit kemilau yang kering namun daging buah yang setengah basah di dalamnya.

Bicara soal nutrisi, setelah diolah menjadi kismis, si anggur yang dikeringkan ini masih kaya akan nutrisi penting. Di dalamnya, terkandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan B9, kolin, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium, sodium, zind dan fluoride.

Lantas, dengan semua kandungan tersebut apakah manfaat kismis untuk kesehatan? Dikutip dari boldsky, berikut beragam manfaat kesehatan kismis:

Merawat gigi

Kismis mengandung oleanolic acid yang mampu melindungi gigi dari keropos dan kerusakan. Selain itu, zat tersebut juga mencegah bakteri berkembang di dalam mulut, di mana bakteri tersebut umumnya menyebabkan bau mulut tak sedap serta gingivitis.

Membantu meredakan sembelit

Problem sembelit biasanya dialami karena tubuh kurang serat. Sedangkan kismis sendiri adalah camilan yang kaya serat, sehingga efektif membantu mengatasi sembelit dan memperlancar pencernaan.

Mengatasi anemia

Karena kandungan zat besi dan vitamin B kompleksnya cukup lengkap, maka kismis dapat membantu meningkatkan jumlah darah di dalam tubuh. Sehingga tubuh tidak sampai mengalami anemia.

Mencegah kanker

Adalah polyphenolic, zat antioksidan yang terkandung di dalam kismis, dan bekerja seperti katekin yang memerangi radikal bebas penyebab kanker. Kismis terutama dapat membantu mencegah kanker usus yang kerap mengancam lewat pencernaan.

Perawatan mata

Fitonutrien dan antioksidan yang terkandung di dalam kismis baik untuk merawat mata. Mencegah kerusakan pada mata yang disebabkan oleh radikal bebas.

Tulang yang kuat

Kismis juga salah satu bahan makanan yang kaya akan zat besi dan kalsium. Sehat disajikan dan bermanfaat menjaga tulang agar tetap kuat. Wanita yang mengalami menopause umumnya kekurangan kalsium dan beresiko besar terkena osteoporosis, untuk itu mereka disarankan mengonsumsi buah yang dikeringkan ini.

Mengatasi disfungsi ereksi

Pria juga boleh lho mengonsumsi kismis. Adalah kandungan arginin, sejenis amino acid yang terkandung di dalam kismis dan membantu meningkatkan libido. Arginin tersebut akan membantu mengatasi disfungsi ereksi.

Detoks perut

Umumnya saat buang angin dan aromanya tak sedap menandakan perut sedang dalam kondisi kotor. Nah, inilah saat yang tepat mengonsumsi kismis yang kaya akan serat dan mampu dicerna dengan baik oleh tubuh. Serat tersebut juga sekaligus membersihkan organ pencernaan dengan membuang racun dan bahan-bahan yang tak diperlukan tubuh.

Ukuran boleh kecil, tapi ternyata kismis memang kaya manfaat dan cocok disajikan sebagai campuran kue, taburan salad, dan lain sebagainya. Mulai sekarang, hadirkan kismis di dalam konsumsi sehari-hari yuk. [initial]

BACA JUGA:

Berada Di Ruangan Ber-AC Ternyata Tidak Menyehatkan

Alasan Penting Untuk Tak Menunda Sarapan

Bunga-Bunga Yang Membantu Mengusir Nyamuk

Pakai Kawat Gigi Ternyata Bikin Gigi Sensitif

Sering Kepalkan Tangan Agar Tidak Mudah Lupa

5 Bagian Dapur Yang Jadi Sarang Kuman

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading