Sukses

Beauty

Jangan Remehkan Susah BAB

Susah buang air besar (BAB) menjadi salah satu indikator seseorang mengalami penyakit kanker usus besar.

Umumnya gaya hidup masyarakat di Indonesia kurang memperhatikan kebutuhan makanan yang mengandung serat. Pakar onkologi dan aktivis Yayasan Kanker Indonesia, DR Dr Aru W Sudoyo SpPD KHOM, menjelaskan bahwa sesuai data tahun 2008 keganasan kolorektal atau kanker usus besar menduduki peringkat ketiga setelah kanker paru dan kanker prostat pada pria.

"Bahkan kanker mulut rahim dan kanker payudara pada perempuan," katanya, di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, kanker usus besar adalah jenis kanker yang terjadi secara perlahan dan membutuhkan masa perkembangan antara 15-20 tahun.

"Oleh karena itu, kami imbau kepada setiap masyarakat di Tanah Air untuk segera mendeteksi gejala kanker sejak dini," ujarnya.

Akan tetapi, ungkap dia, selama ini pada umumnya pasien yang terdiagnosa menderita kanker usus besar justru datang berobat ketika stadium lanjut. "Salah satu penyebabnya, wawasan dan kesadaran masyarakat terhadap berbagai gejala awal dari kanker usus besar sangat minim," katanya.

Sementara, tambah dia, setiap tahun jumlah penderita kanker usus besar kian meningkat di pelosok Nusantara. Contoh gaya hidup yang memicu kanker usus besar adalah cara diet yang salah dan jarang melakukan aktivitas fisik.

"Selain itu, pola makan yang tidak seimbang seperti terlalu banyak makan daging merah dan lemak bisa memicu kanker usus besar. Untuk itu ada baiknya setiap mengonsumsi makanan apa pun wajib diimbangi dengan makan buah dan sayuran segar," katanya. Ia melanjutkan, kalau masyarakat menemukan darah pada feses saat buang air besar, diare atau sembelit tanpa sebab dan terjadi lebih dari enam pekan juga patut diwaspadai. Apalagi jika mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.

"Ketika semua hal itu terjadi maka ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter karena kemungkinan merupakan gejala awal dari kanker usus besar," katanya.

(Ant/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading