Sukses

Beauty

Benarkah Daging Kambing Picu Naiknya Tensi Darah?

Di hari raya Idul Adha, daging kambing menjadi hidangan hampir di semua tempat. Nah, selama ini daging kambing disebut menyebabkan tekanan darah seseorang naik. Apakah benar demikian adanya?

"Daging kambing dibandingkan dengan daging-daging yang lain berpotensi meningkatkan tekanan darah secara mendadak,"ujar spesialis saraf dari RSCM, dr. Amanda Tiksnadi, Sp.S(K) di Jakarta belum lama ini.

Meski demikian, di momen Idul Adha ini daging kambing bukan satu-satunya penyebab tekanan darah melonjak. Bahan makanan dalam masakan seperti garam yang berkadar tinggi juga bisa menjadi penyebab stroke yang kadang tak orang sadari.

"Mungkin bukan hanya pengaruh dari daging kambingnya sendiri, tetapi dari berbagai makanan lain, karena otomatis mengandung garam sehingga rasa lebih asin. Tingginya kadar natrium dalam garam menyebabkan retensi air dalam tubuh, sehingga volume pembuluh darah jadi penuh (terisi cairan)," papar Amanda.

Penting bagi manusia untuk memiliki pembuluh darah yang elastis. Ini untuk menyesuaikan perubahan dari jumlah cairan atau tekanan darah dalam intravaskuler. Beberapa faktor yang dapat mengurangi elastisitas pembuluh darah adalah banyaknya plak dalam pembuluh darah dan juga usia seseorang.

"Dalam beberapa kasus, seperti penuaan, banyak plak, banyak timbunan dan lainnya, bisa menyebabkan elastisitas pembuluh darah akan berkurang, jadi dia keras (sulit elastis), sedangkan karena kadar garam tinggi yang menyebabkan penumpukan cairan terpaksa masuk ke dalam pembuluh darah, tidak terakomodasi, sehingga menjadi pecah. Lalu, timbulah gejala stroke, kalau di koroner, serangan jantung akut. Atau di ginjal," papar Amanda.

Bagi yang memiliki masalah dengan tekanan darah sebaiknya membatasi konsumsi daging kambing saat Idul Adha ya.

Sumber: Liputan6.com

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading