Sukses

Beauty

Nggak Lagi PMS Tapi Kok Gampang Bad Mood? Mungkin Ini Penyebabnya

Suasana hati bisa naik turun setiap harinya. Mood kita pun bisa berubah-ubah karena sejumlah faktor. Tapi pernah nggak merasa kesal sendiri kenapa akhir-akhir ini kamu gampang sekali kena bad mood padahal nggak lagi PMS atau haid?

Sumber masalah bad mood bisa disebabkan oleh banyak hal. Nggak cuma karena sedang ada masalah atau lagi stres. Tapi juga bisa karena disebabkan oleh pola makan. Selengkapnya, yuk kita cari tahu sejumlah alasan paling umum seseorang mengalami bad mood.

1. Kebanyakan mengonsumsi gula
Katherine Glick, terapis di Talkspace menjelaskan bahwa makanan yang ktia konsumsi bisa berdampak langsung pada otak dan senyawa tertentu yang berhubungan dengan kesehatan mental. Makanan tinggi lemak dan gula pun bisa memberi efek yang mirip pada suasana hati seperti pengaruh obat-obatan dan alkohol. Makanan tersebut bisa menciptakan efek bahagia pada otak tapi cuma sementara, sisanya bakal bikin kita bad mood dan ingin makan lagi. Kalau kamu nggak ingin gampang bete atau bad mood, coba deh batasi konsumsi gula ya ladies.

Kurang tidur juga bisa jadi penyebabnya./Copyright pexels.com

2. Kurang tidur
Kurang tidur bisa mempengaruhi tubuh kita. Salah satunya membuat kita jadi super sensitif. Kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon dan senyawa otak serta menyulitkan kita memahami mana yang penting dan mana yang tidak. Nggak heran kalau kurang tidur bisa membuat seseorang jadi gampang marah karena hal-hal sepele.

3. Kurang buah dan sayur
Dikutip dari huffingtonpost.com, peneliti dari University of Warwick and Dartmouth College meneliti pola makan dan kondisi kesehatan 80 ribu orang di Britania Raya. Mereka pun menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi sekitar 80 gram buah dan sayur sehari memiliki kondisi kesehatan mental yang paling baik. Jadi kalau kamu sering gampang merasa bad mood, coba deh tambah lagi asupan buah dan sayuran setiap harinya.

4. Kurang sinar matahari
Dalam sebuah studi sederhana, peneliti Zayed University meminta 20 orang dengan kadar vitamin D yang rendah dan mengalami gejala depresi untuk memilih antara menghabiskan lebih banyak waktu mendapatkan sinar matahari atau pergi ke dokter. Setelah tujuh minggu, orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu mendapatkan sinar matahari memiliki gejala depresi yang lebih sedikit dibandingkan lainnya.

Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk istirahat di sela waktu kerja./Copyright pexels.com

5. Kebanyakan kerja
Sebuah penelitian dari Kansas State University menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja lebih dari 50 jam per minggu memiliki kondisi kebugaran tubuh yang terus menurun. Hal ini juga bisa mempengaruhi kondisi mental dan bikin jadi gampang bad mood.

Kalau kamu sering mengalami suasana hati yang buruk atau bad mood, segera cari penyebab atau sumber masalahnya ya ladies. Supaya kondisimu kembali sehat dan stabil serta bisa menjalankan semua aktivitas dengan lebih baik lagi.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading