Sukses

Beauty

Kebanyakan Makan Hamburger Bisa Tingkatkan Risiko Asma

Burger memang menjadi makanan cepat saji yang bukan hanya enak tapi juga paling mudah dipesan ketika sedang sangat lapar. Tapi kamu pasti tahu bahwa junk food semacam burger dan makanan cepat saji lainnya adalah salah satu makanan yang harus dihindari karena memicu banyak penyakit. Mulai dari obesitas, kolesterol hingga penyakit jantung.

Tapi tahukah kamu bahwa ternyata makan burger juga menyimpan risiko penyakit lain yang sering tak disadari banyak orang? Yaitu asma.

Seperti dilansir dari New York Post, Minggu (8/7/2018), penelitian dari Tiongkok terbaru mengungkapkan bahwa makan hamburger tiga kali atau lebih dalam seminggu bisa meningkatkan risiko asma. Kualitas diet atau pola makan yang buruk dianggap berkontribusi terhadap perkembangan dan meningkatnya risiko asma atau mengi melalui banyak mekanisme. Junk food bahkan dikaitkan dengan kondisi paru kronis.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Respirology juga mengungkapkan bahwa kebanyakan makan hamburger meningkatkan risiko mengi serta penyakit terkait alergi lain seperti demam hay serta alergi rhinitis.

Sering makan hamburger tingkatkan risiko asma/copyright Pexels.com/Dana Tentis

"Dalam dekade terbaru ini, makanan cepat saji jadi komponen penting pola makan, terutama di negara-negara yang mengadopsi gaya hidup Barat dan berpendapatan tinggi. Konsumsi makanan cepat saji itu dikaitkan dengan kualitas makan yang buruk, asupan kalori tinggi, kelebihan berat badan serta obesitas pada anak-anak dan dewasa. Obesitas bisa meningkatkan risiko asma dan sensitivitas alergi," ungkap para peneliti dari Sichuan University.

Bukan hanya, makanan tinggi lemak juga memperparah peradangan pada asma. Meski begitu, penulis utama studi Dr Gang Wang mengatakan perlu studi lebih lanjut untuk mengonfirmasi hasil analisis ini.

Diharapkan dengan temuan ini, banyak orang sadar untuk mulai menerapkan pola hidup dan makan sehat sehingga bisa mengurangi risiko asma.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading