Sukses

Beauty

Alasan Berbuka Puasa dengan Kurma Itu Penting Dilakukan

Anas bin Malik r.a. berkata, "Rasulullah SAW berbuka dengan mengonsumsi beberapa butir kurma basah sebelum salat maghrib. Jika tidak ada kurma basah, maka dengan kurma kering. Dan jika tidak ada, cukup dengan beberapa teguk air." (HR Abu Dawud).

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian shaum, maka hendaklah ketika ia berbuka dengan mengonsumsi kurma. Dan jika tidak ada kurma, maka dengan air. Karena air itu membersihkan." (Shahih Jami'ush shagir).

Itulah dua hadist yang menguatkan bahwa sangat disarankan bagi kita untuk berbuka puasa dengan kurma atau sesuatu yang manis. Rasulullah Muhammad SAW selalu memberikan contoh bahwa beliau akan berbuka dengan sesuatu yang manis yakni kurma. Beliau juga tak lupa minum segelas susu untuk mengisi kembali pencernaannya setelah selama seharian berpuasa.

Melansir dari laman merdeka.com, kurma dan susu merupakan makanan yang kaya dengan glukosa sehingga bisa menggantikan energi yang berkurang setelah berpuasa menahan lapar dan haus selama seharian.

Di dalam buku berjudul Diet Ala Rasulullah karya Indra Kusumah SKL tertulis bahwa tubuh akan memproses zat gula yang tersimpan di dalam sel tubuh di waktu siang. Saat menjelang maghrib, tubuh akan mengalami penurunan kadar gula dalam darah sehingga saat berbuka puasa penting untuk mengonsumsi makanan manis yang cepat diproses oleh tubuh menjadi zat gula. Makanan manis yang cepat prosesnya tersebut adalah kurma.

Selain bisa cepat diproses oleh tubuh, berbuka puasa dengan kurma juga bermanfaat membuat pencernaan sehat, awet kenyang dan energi yang dihasilkan dari asupan kurma membantu tubuh terhindar dari risiko lemas, mata berkunang-kunang hingga kepala pusing.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading