Sukses

Beauty

Waspadai 5 Gangguan Kesehatan yang Sering Mengincar di Bulan Puasa

Bulan Ramadan sebentar lagi akan tiba, untuk kamu yang akan menjalankan puasa nanti, apakah sudah siap menyambut bulan suci yang penuh berkah ini?

Beberapa penelitian memang membuktikan bahwa kegiatan berpuasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu studi yang dilaporkan oleh Gulf News, puasa dapat membantu pembakaran lemak jahat di dalam tubuh, meningkatkan fungsi otak, dan juga mengurangi resiko penuaan dan penyakit berbahaya.

Tapi faktanya tidak jarang pula beberapa orang yang mengalami gangguan kesehatan saat berpuasa. Mungkin hal ini dikarenakan tubuh kita merasa “kaget” akibat perubahan pola makan yang tiba-tiba. Yang biasanya makan tiga kali sehari di waktu pagi, siang, dan malam.

Saat bulan puasa menjadi makan setidaknya dua kali sehari yakni saat maghrib dan sahur. Untuk menyiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, agaknya perlu kamu mengetahui beberapa gangguan kesehatan yang biasa ditemui saat bulan puasa.

Asam lambung
Asam lambung sangat sering terjadi/copyright shutterstock.com
Salah satu penyakit yang umum terjadi saat berpuasa adalah naiknya asam lambung akibat perut yang kosong seharian. Gangguan ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan waktu tubuh akan menyesuaikan diri.

Salah satu pemicu naiknya asam lambung adalah ketika kamu langsung tidur 30 menit setelah makan sahur. Jika memang ingin tidur setelah sahur, tunggulah setidaknya 1 jam setelah sahur agar asam lambung tidak naik.

Sakit kepala
Tekanan darah menjadi pemicu pusing atau sakit kepala saat puasa/copyright shutterstock.com
Sakit kepala bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah tekanan darah yang rendah dan juga kurangnya pasokan gula dari makanan. Sakit kepala juga bisa disebabkan karena rasa kantuk karena pola tidur yang agak berubah dan rutinitas pekerjaan yang menuntut banyak tenaga dan pikiran.

Untuk mengurangi sakit kepala, biasakan untuk tidur minimal 7 jam, hindari minum kopi, dan perbanyak makan makanan yang kaya gizi.

Dehidrasi
Memang tidak bisa dipungkiri cairan tubuh selama berpuasa akan berkurang drastis. Kekurangan cairan akan menyebabkan bibir dan kulit kering hingga dehidrasi. Untuk mencegah dehidrasi, hindari minuman manis saat sahur dan kurangi aktifitas fisik di luar ruangan.

Radang Tenggorokan
Cukupi kebutuhan air minum agar tidak dehidrasi maupun sakit tenggorokan juga bibir pecah-pecah/copyright shutterstock.com
Makanan berminyak seperti gorengan memang kerap menjadi menu buka puasa yang paling disukai. Tapi waspadai gejala radang tenggorokan dan batuk yang tentu akan mengganggu kegiatan ibadah kamu.

Pasalnya, terlalu sering mengonsumsi gorengan akan merangsang tenggorokan menjadi sensitif. Sah-sah saja makan gorengan asal diimbangi dengan konsumsi air putih yang banyak serta buah-buahan segar ya…

Sembelit
Cukupi kebutuhan serat dan protein agar tidak mengalami sembelit/copyright shutterstock.com
Sembelit atau sulit buang air besar terjadi karena kurangnya cairan dan serat sehingga mengganggu sistem pencernaan tubuh. Perbanyaklah konsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan seperti pepaya.

Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak seperti opor, nasi padang, dan goreng-gorengan.

Sumber: iPrice Trend

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading