Sukses

Beauty

Secara Ilmiah, Ini Jenis Gula Terbaik Untuk Tubuh Manusia

Jika kamu ingin diet, maka salah satu yang perlu kamu lakukan adalah mengurangi atau menghindari konsumsi gula, karena gula adalah jenis karbohidrat sederhana yang bisa dengan mudah diubah menjadi lemak.

Lalu bagaimana? Tentunya tubuh manusia tidak bisa menyingkirkan gula seutuhnya. Apalagi menurut WHO, gula adalah salah satu sumber pangan penting bagi tubuh. Tubuh tetap membutuhkan gula untuk keseimbangan metabolisme. Namun gula seperti apa yang terbaik untuk kesehatan manusia?

Dikutip NBC News pada Senin (30/4/2018), semua jenis gula memiliki kadar kebaikannya masing-masing. Gula alami misalnya, terdiri dari fruktosa dan laktosa adalah salah satu yang terbaik dan ini dapat ditemukan pada buah, sayuran dan susu.

Alasan yang membuat jenis makanan ini sehat karena bukan hanya gula yang ada di dalamnya, buah dan sayuran juga mengandung vitamin, mineral, dan serat yang akan berpadu sangat baik dalam memberikan kondisi metabolisme tubuh yang prima. Begitu pula dengan susu.

Gula buatan seperti gula rafinasi dan pemanis makanan, sudah jelas tidak baik bagi tubuh, bahkan dikategorikan sangat berbahaya apabila dikonsumsi melebihi takaran. Selain memicu diabetes, kelebihan konsumsi gula juga berisiko sebabkan serangan jantung dan stroke.

Gula jenis pemanis buatan lebih baik tidak dikonsumsi/copyright Shutterstock.com

Kurangi konsumsi gula jenis sukrosa atau glukosa. Baik sukrosa atau glukosa merupakan zat yang selama ini dikenal dengan nama 'gula' dan selalu dilibatkan dalam urusan masak memasak, membuat kue, atau menyajikan teh dan kopi. Zat ini cepat diserap tubuh untuk diubah menjadi energi namun juga berefek buruk jika dikonsumsi berlebihan.

WHO merekomendasikan konsumsi gula kurang dari 10 persen dari asupan energi harian. Lebih baik lagi jika konsumsi gula buatan kurang dari 5 persen, sehingga bisa memperkecil risiko diabetes. Disebutkan juga bahwa tambahan gula maksimal untuk pria tidak lebih dari 36 gram per hari, untuk wanita sebanyak 24 gram per hari. Sedangkan pada kenyataannya, rata-rata konsumsi gula di dunia adalah 88 gram per orang setiap harinya.

Meski begitu, kamu juga tak bisa mengabaikan manfaat gula untuk kondisi-kondisi tubuh tertentu. Menurut studi terbaru dari kelompok riset asal Inggris, menyeduh gula dalam air cukup untuk mengurangi rasa lelah setelah kegiatan olahraga.

Dikutip Science Alert, peneliti dari University of Bath menguji efek minuman yang mengandung glukosa dan sukrosa pada atlet sepeda balapan jarak jauh. Pengujian ini bertujuan membandingkan seberapa ampuh kedua jenis minuman dalam menghindari penurunan kadar karbohidrat dalam level glikogen dalam hati.

 Gula pasir juga bermanfaat untuk tubuh jika tidak dikonsumsi berlebihan/copyright Shutterstock.com

Ketua penelitian Javier Gonzalez mengatakan bahwa karbohidrat yang tersimpan dalam liver sangat dibutuhkan dalam olahraga yang melibatkan daya tahan tubuh, zat ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Jadi, jika ingin mengonsumsi makanan manis dan mengandung gula, pilih sumber makanan mengandung gula seperti buah dan sayur ya ladies. Konsumsi secukupnya untuk gula pasir, akan lebih baik jika dikurangi konsumsinya, kecuali kamu memiliki aktivitas fisik yang berat dan padat seperti atlet, tidak masalah mengonsumsi gula pasir sedikit agak banyak.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading