Sukses

Beauty

6 Ciri Gangguan Jantung Pada Tubuh Kita

Adam Taylor, Lancaster University

Jantung merupakan organ yang penting bagi kehidupan. Organ ini terletak di dada dan terlindungi dan dia berdetak tanpa menunjukkan tanda yang bisa dilihat oleh mata pemiliknya. Di Barat, di mana satu dari empat orang meninggal dunia karena penyakit kardiovaskular, pentingnya menjaga agar jantung bekerja dengan baik tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sayangnya, tanda pertama yang diketahui bahwa jantung seseorang tidak bekerja dengan baik adalah ketika orang tersebut mendapat serangan jantung.

Walaupun Anda tidak bisa melihat jantung Anda berdetak di dada —kecuali dengan teknologi pencitraan khusus— terdapat tanda-tanda eksternal kasatmata yang bisa menunjukkan jika ada yang salah dengan jantung Anda, sebelum Anda mengalami serangan jantung yang dapat menyudahi hidup anda.

1. Lipatan pada daun telinga

Salah satu tanda adalah adanya lipatan pada di daun telinga, yang dikenal sebagai tanda Frank. Tanda Frank mengambil nama dari Sanders Frank, dokter Amerika yang pertama kali mendeskripsikan tanda ini. Berbagai studi menunjukkan adanya hubungan antara lipatan daun telinga dan peningkatan risiko ateroklerosis, penyakit di mana plak menimbun dalam arteri Anda.

              Telinga Steven Spielberg mengalami tanda Frank. Kathy Hutchins/Shutterstock.com    

 Lebih dari 40 studi memperlihatkan hubungan antara ciri di telinga ini dengan peningkatan risiko aterosklerosis. Tidak jelas apa yang menyebabkan hubungan ini, tetapi ada yang menyatakan bahwa hal itu terkait dengan asal embriologis yang sama. Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa lipatan-lipatan ini juga berkaitan dengan penyakit serebrovaskular—penyakit pembuluh darah dalam otak.

2. Benjolan-benjolan lemak

Indikator ekternal masalah jantung lainnya adalah benjolan-benjolan lemak berwarna kuning—secara klinis dikenal sebagai “xanthoma”. Benjolan ini bisa  muncul di siku, lutut, pantat atau kelopak mata. Benjolan-benjolan itu sendiri tidak berbahaya, tapi bisa menjadi tanda adanya persoalan yang lebih besar.

Xanthoma paling banyak dijumpai pada orang-orang dengan penyakit genetik yang disebut hiperkolesterolemia familial. Orang dengan kondisi ini mempunyai kadar “kolesterol jahat” sangat tinggi. Kadar kolesterol ini sangat tinggi sehingga menjadi timbunan di kulit. Masalahnya, timbunan lemak ini juga mendiami arteri yang memasok jantung.

Mekanisme yang menyebabkan timbunan lemak dalam jaringan ini sudah diketahui dan cukup ikonik di dunia kedokteran karena mendorong salah satu golongan obat laris penurun kolesterol: statin.

            Seorang anak yang menderita xanthomas. Min.neel/Wikimedia Commons, CC BY-SA

3. Jari tabuh (clubbeld fingernails)

Sebuah fenomena yang dikenal sebagai digital clubbing bisa juga menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres dengan jantung Anda. Dalam fenomena ini kuku berubah bentuk, menjadi lebih tebal dan lebih lebar, karena lebih banyak jaringan yang diproduksi. Perubahan ini biasanya tidak sakit dan terjadi pada kedua tangan.

Perubahan ini menunjukkan persoalan jantung karena darah dengan kandungan oksigen tidak mencapai jari sebagaimana mestinya dan karena itu sel-sel memproduksi sebuah “faktor” untuk mencoba mengatasi masalah tersebut.

              Jari tabuh.  Sidsandyy/Wikimedia Commons, CC BY-SA

Jari tabuh adalah gejala medis yang paling lama dikenal. Fenomena ini dideskripsikan pertama kali oleh Hippokrates pada abad kelima SM. Itulah sebabnya kadang-kadang jari tabuh disebut Hippocraric fingers.

4. Halo di sekeliling iris

Timbunan lemak juga bisa terlihat cincin abu-abu yang mengelilingi bagian luar iris mata. Hal ini disebut “arcus senilis” dan ini bermula dari atas dan bawah iris sebelum akhirnya membentuk lingkaran sempurna. Gejala ini tidak mengganggu penglihatan.

Sekitar 45% orang di atas usia 40 tahun mempunyai cincin ini di sekeliling iris mereka. Jumlahnya akan meningkat menjadi 70% di atas usia 60 tahun. Keberadaan cincin lemak ini menunjukkan adanya kaitan dengan beberapa faktor risiko bagi penyakit jantung koroner.

                               Arcus senilis.   ARZTSAMUI/Shutterstock.com

5. Gusi bengkak dan gigi goyah

Keadaan kesehatan mulut Anda juga bisa menjadi prediktor yang baik keadaan kesehatan jantung Anda. Mulut penuh dengan bakteri, yang baik maupun yang jahat. Bakteri “jahat” bisa memasuki aliran darah dari mulut dan menyebabkan radang dalam pembuluh darah, yang bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Studi menunjukkan bahwa gigi goyah dan radang gusi (periodontitis) adalah penanda penyakit jantung.

6. Bibir biru

Indikator kesehatan lain dari mulut Anda adalah warna bibir. Bibir biasanya berwarna merah, tetapi bisa berubah warna menjadi kebiru-biruan (sianosis) pada orang yang mempunyai masalah jantung. Hal ini disebabkan oleh kegagalan sistem kardiovaskular dalam mengantar darah yang mengandung oksigen ke jaringan.

Tentu saja bibir juga bisa menjadi biru jika orang sangat kedinginan atau berada di ketinggian. Dalam hal ini, bibir biru kemungkinan hanya disebabkan oleh kekurangan oksigen dan akan kembali seperti semula dengan sangat cepat.

Sesungguhnya, lima gejala lain—yang disebut di atas—juga bisa disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya. Tetapi jika Anda khawatir atau ragu-ragu, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan pendapat ahli.

Adam Taylor, Director of the Clinical Anatomy Learning Centre and Senior Lecturer, Lancaster University

Sumber asli artikel ini dari The Conversation. Baca artikel sumber.

(vem/kee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading