Sukses

Beauty

Awas, Pengangkatan Rahim Memperbesar Risiko Penyakit Jantung!

Bagi beberapa wanita yang sudah tak ingin menambah anak secara permanen, mungkin kepikiran untuk melakukan pengangkatan rahim. Cara ini memang tidak salah, mengingat ini juga jadi cara aman mencegah kehamilan yang paling efektif dibandingkan pil KB dan alat pengendali kehamilan lainnya.

Tapi operasi histerektomi atau pengangkatan rahim memberikan kengerian sendiri, apalagi hubungannya dengan kesehatan jantung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Warwick dan diterbitkan dalam jurnal kesehatan BMJ, menemukan bahwa pengangkatan rahim berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, kanker dan kematian dini.

Histerektomi sendiri ada dua macam, sebagian dan total, di mana histerektomi total adalah yang paling besar meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan selama sepuluh tahun ini melibatkan pengamatan pada 113.679 wanita yang menjalani pengobatan penyakit jantung yang mana pernah menjalani pengangkatan rahim dan yang tidak.

Penelitian menemukan bahwa wanita yang hanya mengalami histerektomi sebagian dan tidak pernah melakukan pengangkatan ovarium (rahim) ternyata memiliki risiko lebih kecil mengalami penyakit jantung koroner, kanker dan kematian dini, dibandingkan wanita yang menjalani histerektomi total atau pengangkatan rahim.

Meski memang pengangkatan rahim dengan mengambil kedua indung telur bisa mencegah kanker rahim, namun risiko kesehatan justru tinggi terhadap berkembangnya penyakit jantung dan kanker lain. Peneliti bahkan menyarankan para wanita pre-menopause mengetahui ini sebelum memutuskan melakukan histerektomi.

Jadi, akan lebih baik jika berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum memutuskan menjalani operasi ini ya ladies.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading