Sukses

Beauty

Kemasan Styrofoam Amankah untuk Kesehatan? Ini Fakta dari BPOM

Kemasan styrofoam memang sering digunakan untuk wadah aneka makanan. Hanya saja masih banyak orang yang merasa khawatir dalam menggunakan kemasan berwarna putih ini.

Kekhawatiran ini muncul dikarenakan banyak kabar mengatakan bahwa wadah makanan yang mengandung polistirena ini bahaya bagi kesehatan tubuh seperti mengakibatkan kanker. Padahal jika tidak digunakan secara berlebihan, penggunaan styrofoam masih di batas aman bagi kesehatan.

Badan POM Indonesia, Dra. Ani Rohmaniyati MSi., Kasubdit Standarisasi Produk dan Bahan Berbahaya, Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya, BADAN POM Indonesia, menuturkan bahwa pengujian untuk kemasan makanan ini sudah dilakukan sejak tahun 2009 oleh BPOM. BPOM memberi pernyataan bahwa kemasan tersebut aman untuk digunakan masyarakat Indonesia.

Penggunaannya jangan berlebihan, ya./Copyright wastewiseproductsin.com

“Di tahun 2009, BPOM telah melakukan penelitian independen untuk 17 kemasan berbahan polistirena. Dalam 17 kemasan tersebut ditemukan bahwa residu ppm masih dalam angka yang sangat aman, yakni 10 - 43 ppm. Angka ini jauh di bawah level berbahaya untuk residu kemasan makanan. Sayangnya, orang Jakarta menggunakan 2-3 kali kemasan, ini yang tidak dianjurkan karena batas residu stirena dari styrofoam tidak boleh lebih dari 5000 ppm,” ujar Ani saat ditemui dalam acara 'Strawberry Tidak Menyebabkan Kanker, Mitos dan Fakta di Balik Kemasan Makanan Styrofoam' di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (18/1).

Untuk itu, Ani mengatakan pemakaian yang terlalu sering dapat meningkatkan angka residu di dalam tubuh. Residu tersebut, menurut Ani berpindah ketika styrofoam terkena makanan.

Libby Fong, selaku Product Stewardship Specialist dari Triseno Hong Kong mengatakan kemasan styrofoam masih dibilang aman untuk makanan panas dan dingin.

"Polistirena tidak sama dengan stiren, kedua bahan ini berbeda. Stirena juga terkandung secara alami dan dapat ditemukan pada stroberi, kayu manis, daging, dan kopi. Inilah mengapa penggunaan styrofoam tetap aman. Bahkan di negara lain sudah ada penelitian bahwa kemasan ini aman bagi kesehatan,” ujarnya saat ditemui di acara yang sama.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading