Sukses

Beauty

Penelitian Terbaru, Vape Ternyata Lebih Aman Dibanding Rokok Biasa

Vape atau rokok elektrik tengah booming. Kamu bisa melihat kafe khusus untuk Vape ini bertebaran di sepanjang wilayah urban, tak terkecuali Jabodetabek. Menurut penelitian yang dilakukan Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Indonesia ditemukan bahwa vape dinilai memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah dibandingkan rokok yang dikonsumi dengan dibakar.

“Hal tersebut dapat terjadi karena dalam konsumsinya, vape menggunakan teknologi yang dipanaskan bukan dibakar sehingga TAR, senyawa karsinogenik berbahaya, hasil pembakaran rokok bisa dieliminasi,” jelas Dr. drg. Amaliya, MsSc., PhD,Tim peneliti dari YPKP dalam siaran pers yang diterima vemale.com, Rabu (17/1).

TAR sendiri merupakan senyawa kimia dan kumpulan bahan kimia yang akan beredar dalam asap hasil pembakaran. Selain rokok, TAR juga dihasilkan dari pembakaran batubara, minyak bumi, gambut, dan kayu.

Amaliya lebih lanjut menjelaskan bahwa sari hasil profil kromatografi atas kajian cairan dan uap vape yang telah diteliti selama enam bulan memperlihatkan adanya kandungan UP Propylene Glycol, USP Glycerin Natural/Vegetable, dan perasa pada cairan vape. “Karenanya, vape menjadi jauh lebih rendah risiko kesehatannya dibandingkan rokok yang dikonsumsi dengan cara dibakar,” ungkap Amaliya.

Beberapa hasil penelitian yang membuktikan hal serupa yaitu hasil penelitian dari Public Health England (PHE) sebuah badan kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan Inggris Raya. Pada tahun 2015, hasil penelitian PHE menunjukkan bahwa produk tembakau yang dipanaskan dapat menurunkan risiko kesehatan hingga 95 persen.

Selain itu, sebuah studi dari Georgetown University Medical Center Amerika Serikat yang diterbitkan dalam jurnal Tobacco Control turut mengungkapkan bahwa jika perokok beralih ke produk tembakau alternatif, sebanyak 6,6 juta orang di Amerika Serikat berpotensi dapat terhindarkan dari kematian dini.

Bagi para pakar kesehatan internasional, kehadiran produk tembakau alternatif merupakan salah satu inovasi kesehatan terpenting, karena dapat secara efektif menurunkan risiko penggunaan rokok yang dikonsumsi dengan cara dibakar. Tidak menutup kemungkinan juga dapat menjadi solusi atas permasalahan perilaku ketergantungan masyarakat terhadap produk tembakau yang dikonsumsi dengan cara bakar di Indonesia.

(vem/zzu)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading