Sukses

Beauty

Begini Aturan Benar Melakukan Selfie Agar Tidak Terjadi Kecelakaan

Beberapa tahun ini fenomena selfie tengah menjadi budaya bagi masyarakat. Bahkan kini selfie bukan hanya saja dilakukan oleh kaum muda, melainkan para orangtua pun tergila-gila melakukan selfie.

Di satu sisi, selfie bermanfaat untuk membuat hati kita senang. Di sisi lain, tak jarang selfie dapat mengganggu orang yang ada di sekitar kita. Bahkan, selain membuat kita ketagihan, banyak orang yang tak sadar, selfie menjadi masalah bagi kesehatan kita lho ladies.

Gaya saat berselfie tersebut ternyata macam-macam dengan mimik wajah yang juga dibuat macam-macam, ada yang dilakukan sendiri-sendiri, ada yang dilakukan secara berkelompok. Biasanya memang selfie dilakukan dengan riang gembira.

Secara psikologi, tersenyum dan tertawa bisa mengurangi tekanan jiwa yang terjadi. Selain itu, selfie juga meningkatkan kepercayaan diri.

Sayangnya, dr Ari Fahrial Syam MD,PhD, FACP, mengatakan semakin banyak pelaku selfie, semakin banyak laporan kecelakaan yang berhubungan dengan pengambilan selfie tersebut.

Menurut peneliti dari Nottingham Trent University, ada 6 motivasi kenapa seseorang melakukan selfie, yaitu meningkatkan kepercayaan diri dan menjadi berbahagia setelah melakukan selfie, mencari perhatian, meningkatkan mood, berhubungan dengan lingkungan sekitar, meningkatkan adaptasi mereka dengan kelompok sosial di sekitar mereka serta bisa juga untuk berkompetisi secara sosial.

Selfie yang aman agar tidak membahayakan/copyright Pixabay.com

Di satu sisi, jelas bahwa selfie membawa dampak positif untuk mental seseorang. Tetapi ternyata jika selfie dilakukan secara berlebihan sehingga mereka menjadi obsesif untuk selalu mengambil gambar selfie dan melakukan upload, ternyata dikelompokkan pada gangguan kesehatan yang disebut selfitis.

“Selfie sendiri jika tidak dilakukan secara hati-hati bisa membuat celaka bagi pelakunya,” ujar dr. Ari.

Berbagai penelitian dan laporan menyampaikan bahwa terjadi kecelakaan yang membuat pelaku selfie mengalami luka-luka bahkan sampai menyebabkan kematian, misalnya jatuh pada satu ketinggian, serangan dari hewan liar, sengatan listrik, trauma pada kegiatan olahraga karena kurang konsentrasi kondisi sekitar saat sedang melakukan selfie, kecelakaan lalu lintas baik saat sebagai pengendara maupun saat sebagai pejalan kaki.

Oleh karena itu, memang tidak dianjurkan untuk melakukan selfie ketika berada di ketinggian, saat sedang berolah raga, sedang berada di sekitar hewan liar bahkan di beberapa negara melarang masyarakatnya melakukan selfie saat mengemudi dan saat sedang berjalan kaki.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading