Vemale.com - Oleh: Everton Torres
Pada artikel bagian pertama, kita membahas tentang apa itu metabolisme dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sekarang Anda pasti telah memahami bahwa untuk menjaga metabolisme dan perannya dalam membakar lemak, keberadaan otot sangatlah penting.
Semakin banyak otot Anda miliki, semakin banyak pula kalori yang bisa Anda bakar, terlepas dari tingkat aktivitas ataupun usia Anda. Otot merupakan jaringan hidup yang siap bekerja membakar kalori Anda selama 24 jam non stop.
Anda dapat kehilangan jaringan otot karena kekurangan aktivitas fisik seperti angkat beban atau tidak menjalankan diet dengan baik dan disiplin. Ketika Anda tidak makan atau membuat jeda yang lama antara waktu makan, tubuh Anda akan mendapatkan energi dengan mengonsumsi otot Anda (katabolik).
Jadi kesimpulannya adalah:
SEDIKIT OTOT – metabolism yang pelan – lemak yang menumpuk.
Mengonsumsi makanan rendah kalori sepanjang hari tidak efektif untuk menurunkan berat badan. Pada awal diet dengan sayuran ini, tubuh akan bermetabolisme lebih tinggi.
Hal ini sangat baik karena berat badan Anda akan berkurang sepanjang hari pertama dan berpikirlah bahwa Anda telah berada di jalur yang tepat. Kecuali seiring waktu metabolisme Anda menurun, dan diet ini menjadi tidak tepat lagi bagi Anda.
Anda bosan makan sayur dan kembali ke makanan Anda yang semula. Anda pun kembali menambah berat badan. Ini berlaku untuk diet apapun, apakah jus, nanas, semangka, dan diet lainnya yang termasuk “fad diets”.
Solusi terbaik untuk menurunkan berat badan Anda adalah dengan meningkatkan metabolisme dan menyingkirkan lemak. Jangan dengarkan para pesimis yang selalu mengatakan bahwa membuang lemak adalah sesuatu yang sangat sulit dan hampir tidak mungkin dilakukan.
- Hentikan menimbun lemak baru Masuk akal untuk memulai olahraga tanpa harus melakukan perubahan kebiasaan makan terlebih dahulu dan hentikanlah penimbunan lemak baru pada malam hari. Jangan biarkan lemak bertambah karena kurang olahraga. Lemak menumpuk terjadi karena memasok kalori berlebih pada tubuh lebih dari yang dibutuhkan pada waktu tertentu. Jadi solusinya, ubahlah kebiasaan makan Anda. Anda tidak perlu melakukan diet super ketat. Boleh saja Anda makan apa yang Anda inginkan asalkan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda. Makan melebihi kebutuhan tubuh hanya akan memicu penumpukan lemak baru. Untuk membakar lemak Anda harus menghentikan penimbunan lemak baru. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, serasikan antara yang Anda makan dengan tingkat aktivitas Anda. Ini artinya makan dengan seimbang dan sesuaikan dengan jumlah kalori yang dibutuhkan sesuai tingkat aktivitas Anda setiap 2-3 jam.
- Bakarlah lemak yang sudah ada Usaha ini membutuhkan kombinasi beberapa faktor antara lain, seimbangkan dahulu kadar gula darah Anda dan lakukan secara bertahap latihan aerobik serta latihan kekuatan (Anaerobik). Sampai kapanpun Anda tetap membutuhkan karbohidrat atau zat gizi lain yang cara mengonsumsinya harus dalam batasan tertentu.