Sukses

Beauty

Sebelum Olahraga Plank, Pastikan Kamu Paham Soal Ini


Pernah dengar olahraga plank? Olahraga ini biasanya dilakukan untuk mendapat perut rata dan menjaga bentuk tubuh tetap proporsional. Posisinya mirip dengan push up hanya saja kita harus menahan posisi selama beberapa menit menumpukan tubuh pada telapak tangan dan ujung kaki.

Mungkin selama ini kita sering mendengar kalau semakin lama kita bisa menahan posisi plank, maka hasilnya akan semakin baik. Tapi sebenarnya hal ini tak sepenuhnya benar. Dilansir dari geniusbeauty.com, menurut Professor Stuart McGill dari University of Waterloo, Kanada, "semakin lama" itu tak berarti "semakin baik". Menurutnya, posisi plank cukup ditahan per 10 detik. Jadi tidak harus sampai bermenit-menit.

McGill memaparkan kalau seseorang bisa memiliki otot perut yang kuat dengan melakukan gerakan plank per 10 detik. Jadi 10 detik ditahan, istirahat sejenak, lalu lanjut tahan posisi selama 10 detik, dan lakukan selama beberapa kali.

Menahan posisi planking tak perlu terlalu lama./Copyright healthista.com

Dengan cara olahraga plank seperti itu, risiko cedera bisa lebih minim. Apalagi buat yang sudah lanjut usia atau punya masalah punggung, tak perlu lah memaksakan diri menahan posisi plank selama bermenit-menit. Saat menahan posisi plank, otot-otot pastinya akan lelah, otot perut tertarik gravitasi, dan hal ini bisa menambah beban tekanan di punggung.

Untuk yang masih muda pun tak disarankan menahan plank terlalu lama. Menurut McGill, planking terlalu lama tak akan memberi terlalu banyak manfaat. Sekalipun menahan plank selama 1 menit, harus ada jeda istirahat di dalamnya. Pendapat yang sama juga diutarakan oleh Tim Allardyuce seorang fisioterapis Inggris. Ia juga menjelaskan kalau orang gemuk sebaiknya tak menahan tubuh dengan ujung kaki, tapi dengan lutut. Cara ini lebih aman agar terhindar dari cedera punggung.

Buat yang memiliki hipertensi juga harus lebih hati-hati saat planking. Kenapa? Karena posisi menahan gerakan plank ini bisa menambah tekanan di area perut yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah secara temporer. Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa menyebabkan serangan jantung.

Jadi, memang sebaiknya tak perlu memaksakan diri menahan posisi plank dalam waktu lama kalau belum terbiasa. Apalagi kalau punya riwayat penyakit tertentu, jadinya harus lebih hati-hati lagi. Ada baiknya juga jika kamu melakukan planking ini dengan pengawasan instruktur atau pelatih yang sudah berpengalaman di bidangnya, ya ladies.




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading