Sukses

Beauty

Bekerja Lebih dari 8 Jam per Hari, Bahaya Ini Mengintaimu

Karena tuntutan pekerjaan atau kebutuhan, kadang kita sering mengabaikan soal kesehatan. Sehingga saat bekerja kita sering lupa waktu, bahkan sampai memaksakan diri memvorsir tenaga demi tercapainya semua target. Tapi tahukah kalau bekerja lebih dari 8 jam per hari itu bisa berdampak negatif untuk kesehatan?

Pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan kita. Meski kita punya tanggung jawab untuk kerja keras, tapi kita juga perlu menciptakan prioritas yang tepat. Termasuk soal lamanya waktu kita bekerja setiap harinya.

Risiko Terkena Fibrilasi Atrium
Dilansir dari boldsky.com, dibandingkan orang yang bekerja 35-40 jam per minggu, orang yang bekerja lebih lebih dari 55 jam per minggu bisa membuatnya berpeluang 44% lebih tinggi terkena fibrilasi atrium (atrial fibrillation). Fibrilasi Atrium (FA) merupakan salah satu jenis aritmia, yaitu kondisi kesehatan yang mengacu pada hantaran sinyal listrik yang tidak benar atau tidak teratur pada jantung. Kondisi FA ini ditandai dengan denyut jantung yang tidak teratur dan sering cepat atau bergetar. 

"Risiko peningkatan tambahan 40% ini ini merupakan hal yang wajib diwaspadai oleh orang-orang yang sudah memiliki risiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular karena faktor-faktor lain seperti lanjut usia, jenis kelamin pria, diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, kelebihan berat badan, merokok, dan jarang gerak atau hidup dengan menyandang penyakit kardiovaskular," papar Mika Kivimaki, seorang profesor di University College London.

Risiko Tinggi Terkena Stroke dan Gagal Jantung
Bahkan menurut sebuah studi, bekerja berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena stroke dan gagal jantung. Saat seseorang mengalami fibrilasi atrium, maka ia berisiko tinggi terkena penyakit berbahaya lain termasuk demensia yang disebabkan oleh stroke. 

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di European Heart Journal, tim peneliti menganalisis data dari 85.494 pria dan wanita dari Inggris, Denmark, Swedia, dan Finlandia yang mengambil bagian pada satu dari delapan penelitian di negara-negara tersebut. Dalam periode 10 tahun, ada 1.061 kasus baru fibrilasi atrium. Data tersebut menunjukkan incidence rate 12,4 per 1.000 orang dalam penelitian tersebut. Tapi di antara 4.484 orang yang bekerja 55 jam atau lebih, incidence rate-nya adalah 17,6 per 1.000 orang. 

Idealnya bekerja jangan sampai 8 jam per hari. Lebih dari itu, bila tidak diimbangi dengan pola hidup dan kebiasaan sehat, bisa memberi dampak negatif untuk kesehatan.

Yuk, mulai dari sekarang kita lebih cermat lagi dalam membagi prioritas kerja dan rutinitas. Jangan sampai kita memvorsir tenaga kita untuk kerja keras sampai lupa dengan kondisi kesehatan yang harus diperhatikan.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading