Sukses

Beauty

Bahayanya Kebanyakan Makan Pedas Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Mengonsumsi apapun yang berlebihan itu memang tak baik. Termasuk soal mengonsumsi makanan pedas saat sahur dan berbuka puasa. Memang sih menikmati makanan pedas itu bisa memberi kelezatan sendiri. Tapi jangan sampai berlebihan karena dampaknya bisa berbahaya.

Saat ini, banyak sekali usaha kuliner yang menyediakan berbagai macam makanan ringan atau berat yang menggunakan rasa pedas sebagai ciri khasnya. Sehingga kadang sulit untuk menahan godaan untuk tidak mencoba atau mencicipinya langsung. Khususnya di bulan Ramadan ini, pastinya berbagai olahan pedas yang dijajakan di berbagai pasar Ramadan sangat menggugah selera. Namun, tetap batasi konsumsinya ya Ladies agar terhindar dari risiko berbahaya ini.

Risiko Mengalami Gastritis
Dilansir dari loohealth.com, kebanyakan makan pedas bisa menyebabkan gastritis. Gastritis adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi di lambung. Gejalanya meliputi mual, muntah dan diare. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang pedas dapat merusak dinding lambung. Kenapa bisa begitu? Karena makanan pedas dapat memicu meningkatnya asam lambung yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding lambung.

Risiko Sakit Kepala
Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas akan membuatmu sering mengalami sakit kepala. Hal ini secara tidak langsung juga pengaruh dari asam lambung yang meningkat ketika mengonsumsi makanan pedas.

Risiko Susah Tidur Nyenyak
Mendapat tidur yang cukup merupakan salah satu tips penting agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Kalau susah tidur nyenyak, bisa-bisa puasa ikut terganggu. Dan sebaiknya kita batasi konsumsi makanan pedas selama puasa. Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan insomnia atau susah tidur. Untuk itu sebaiknya kita menghindari untuk mengonsumsi makanan pedas pada malam hari agar tidur nyaman dan nyenyak, sehingga bisa bangun untuk makan sahur dengan kondisi lebih bugar.

Risiko Terkena Refluks Asam
RA (Refluks Asam) adalah salah satu jenis penyakit yang menyebabkan kerusakan di bagian kerongkongan. Akibatnya, asam lambung bisa mengalir kembali dalam kerongkongan. Jelas sangat tidak nyaman rasanya. Selain kerusakan kerongkongan, kondisi ini juga bisa menimbulkan peradangan dan nyeri. Pastinya kondisi akan sangat mengganggu puasamu seharian.

Boleh kok mengonsumsi makanan yang pedas saat sahur atau berbuka. Asal tetap dibatasi, sesuaikan juga dengan kondisi lambungmu. Terkadang toleransi setiap orang untuk makanan pedas itu bisa berbeda-beda.



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading