Sukses

Parenting

Jadi Perokok Pasif Sebelum Hamil Berbahaya Buat Kesehatan Janin

Bahaya rokok tidak hanya berlaku pada perokok aktif saja. Lebih jauh, bahaya rokok juga berlaku pada perokok pasif yang ada di sekitarnya. Yang lebih parah dan menyedihkan, bahaya rokok untuk para perokok pasif ini bahkan lebih besar dan berisiko sampai tiga kali lipat.

Dikutip dari laman asiantown.net, bahaya rokok antara lain adalah berbahaya buat kesehatan jantung, paru-paru, hati dan organ dalam lainnya. Rokok juga meningkatkan risiko kanker, obesitas hingga gangguan kehamilan dan janin.

Mengenai gangguan kehamilan atau janin, ini tak hanya berlaku pada wanita yang sedang hamil saja. Penelitian terbaru yang dilakukan di Duke University menyebutkan bahwa wanita yang merokok aktif atau pun pasif sebelum hamil, sangat mungkin mengalami gangguan kehamilan. Janin di kandungan bisa mengalami masalah dalam perkembangan serta pertumbuhannya.

De Thoedore Slotkin dari Duke University mengungkapkan bahwa Mom yang merokok aktif atau pasif minimal 2 bulan sebelum hamil, sangat mungkin mengalami gangguan pada kehamilannya. Janin di kandungan bisa mengalami gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan otak. Bahaya rokok juga menyebabkan meningkatnya risiko keguguran.

Dr Thoedore mengatakan, "Penelitian kami jelas menemukan asap rokok (tembakau) berbahaya buat kesehatan. Ini berbahaya untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Bahkan ketika Mom dari janin sudah tidak merokok lagi. Ada banyak dampak buruk yang disebabkan oleh asap rokok."

"Masyarakat harus tahu mengenai hal ini. Kita semua memiliki tugas penting untuk bersama-sama mengurangi asap rokok di lingkungan kita. Bahaya rokok bisa tetap ada meski aktivitas merokok sudah lama dihentikan." Tambahnya. Mengingat bahwa rokok sangat berbahaya buat kesehatan khususnya buat kesehatan ibu hamil dan janin di kandungannya, penting bagi kita semua untuk memerangi dan mengurangi aktivitas merokok.

Kalau pun memang telah menjadi perokok, usahakan agar merokok di tempat yang jauh dari jangkauan ibu hamil, anak-anak dan orang lain. Perlu kita tahu, menjadi perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan menjadi perokok aktif. Yuk, semakin bijak ketika dihadapkan pada urusan rokok merokok. :)



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading