Sukses

Parenting

Hati-Hati, Hobi Suami Bisa Jadi Petaka Bagi Istri

Ada celoteh yang menyebutkan bahwa sampai setua apa pun, kaum pria tetap akan memiliki sisi kekanak-kanakannya. Mungkin pendapat tersebut ada benarnya juga mengingat pria selalu memilih untuk menghabiskan waktu untuk sesuatu yang disukainya. Berbeda dengan wanita yang cenderung lebih memilih diam di rumah bersama anak-anak, pria akan lebih memilih untuk menjalankan hobinya di hari libur, berkumpul bersama kawan-kawan satu komunitasnya. Alasannya? Tentu saja untuk refreshing.

Ketika suami menghabiskan waktu dengan hobinya memang tidak ada salahnya, Mom. Tapi idealnya kebiasaan tersebut jangan sampai mengganggu harmonisasi rumah tangga. Berikut adalah hobi-hobi kaum pria yang harus diwaspadai oleh Mom sebelum keterusan.

    Hobi Memancing di Laut

    Kalau memancing di kolam dekat rumah mungkin tidak akan bikin keki, bisa mengajak anak-anaknya turut serta. Tapi sebagian kaum pria keranjingan untuk memancing di laut. Mengapa hobi memancing di laut bikin khawatir? Sejak berpamitan saja Mom pasti akan membayangkan banyak hal. 

    Jarak dari rumah ke laut yang mungkin memakan waktu berjam-jam, harus mengarungi ombak, belum kalau nanti terjebak badai di tengah laut, sampai lupa waktu pulang karena keasyikan ngopi setelah acara mancing usai. Ada yang bilang bahwa memancing itu melatih kesabaran. Hmm, mungkin ada benarnya juga, Mom yang harus melatih kesabaran lebih banyak dari si dia.

    Hobi Diecast

    Mobil-mobil kecil dan mungil saat ini sedang digandrungi. Entah bagaimana, tiba-tiba saja hampir semua pria, dan sedikit wanita mulai mengoleksi replika-replika mobil tersebut. Kalau sebulan beli satu atau dua biji mungkin tidak masalah karena harganya juga tak begitu mahal. Tapi kalau sampai membeli borongan dan terus-terusan, itu namanya keterlaluan. Bisa-bisa uang belanja dan keperluan lainnya habis cuma gara-gara menuruti hobi suami.

    Bila lelaki sudah bertingkah seperti ini, diperlukan komunikasi yang lebih intensif agar menemukan solusi terbaik. 

    Hobi Touring

    Touring memang menyenangkan dan “Laki banget!” Tentu saja anggapan itu hanya untuk kaum pria. Sementara itu, Mom hanya bisa harap-harap cemas di rumah, berdoa supaya suami diberi keselamatan sampai pulang ke rumah.

    Bukan bermaksud menakut-nakuti, touring itu tidak hanya menuntut punya motor saja. Diperlukan kewaspadaan ekstra selama mengendarai tunggangan. Para peserta sudah pasti bakal memacu motor secepat-cepatnya agar tidak ketinggalan rombongan (kecuali touring Vespa). Padahal kecelakaan motor di jalan raya itu sebagian besar adalah karena kecepatan yang terlalu tinggi.

    Hobi Shopping

    Naaah, siapa yang punya hobi belanja? Coba lihat suami, pernah tidak melancarkan protes karena membeli baju-baju baru? Jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, kan? Tapi hal ini akan berubah ketika yang memiliki hobi shopping tersebut adalah si dia. Beragam pertanyaan pun muncul di kepala. Buat apa membeli baju-baju baru? Apakah dia sedang ingin diperhatikan oleh wanita lain? Bagaimana dengan tabungan untuk anak-anak nanti?

    Pria shopping itu memang seperti bukan ‘takdirnya.’ Kaum Adam hanya pergi ke toko baju karena dua hal, mengantar Mom beli baju baru, atau butuh baju baru untuk sebuah acara. Kalau dia hobi belanja, apa kata dunia?

Ketika sebuah hobi bertentangan dengan perasaan wanita, segera lakukan komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman, ya. Bila dibiarkan berlarut-larut ditakutkan bakal terjadi sesuatu yang tidak diharapkan sebelumnya. Dengan membicarakannya sejak dini, pasti akan ada solusi agar hobi suami tetap jalan, Mom pun tenang di rumah.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading