Sukses

Parenting

Tourette Syndrome - Macamnya

Tourette Syndrome merupakan kelainan syaraf yang sudah bisa terdeteksi saat seseorang masih anak-anak. Gerakan abnormal yang berlangsung secara berkala merupakan gejala dari sindrom Tourette. Gejalanya pun bisa bervariasi mulai dari yang tampak sederhana hingga yang kompleks dan mengganggu proses komunikasi.

Secara umum, gerakan syaraf yang abnormal ini dibedakan menjadi dua, yaitu sederhana yang hanya melibatkan beberapa otot dan kompleks yang melibatkan sejumlah kelompok otot dan membentuk suatu pola.

Jika dilihat dari hasil gerakan syaraf dan otot, sindrom Tourette ini bisa terbagi menjadi gerakan dan suara. Beberapa gerakan yang biasanya muncul pada penderita sindrom Tourette yang sederhana antara lain mengedipkan mata, memiringkan kepala, mengangkat bahu, dan menjulurkan lidah. Sementara untuk gerakan yang kompleks bisa berupa menyentuh hidung, menyentuh orang lain, menciumi benda, membentangkan legan, dan melompat.

Seperti yang dilansir dari mayoclinic.com, penderita sindrom Tourette ini juga bisa mengeluarkan suara yang tidak semestinya dan secara berkala. Untuk gejala yang sederhana bisa berupa cegukan terus menerus, berteriak, berdehem untuk membersihkan tenggorokan, membentak. Sementara untuk gejala suara yang kompleks bisa mengganggu proses komunikasi. Gejala itu bisa berupa menggunakan nada suara yang berbeda saat berbicara, mengulang kata-katanya, mengulang kata-kata orang lain, mengucapkan kata yang tidak senonoh atau tidak sopan.

Gejala-gejala tersebut bisa memburuk jika si penderita sedang stres, lelah, atau terlalu senang. Sebelum gejala tersebut muncul biasanya si penderita akan mengalami sensasi yang tidak menyenangkan seperti rasa gatal dan gatal tersebut akan hilang jika gejala tadi dilakukan atau terjadi.

Oleh: Asizah

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading