Sukses

Parenting

Tourette Syndrome - Obat dan Terapi

Belum ditemukan obat atau cara untuk menyembuhkan penderita sindrom Tourette, yakni kelainan syaraf yang menyebabkan penderita melakukan gerakan atau suara yang tidak semestinya dan terjadi secara berkala. Sementara terapi dimaksudkan untuk sedikit mengontrol gejala yang terjadi agar tidak mengganggu aktivitas atau komunikasi sehari-hari.

Menurut mayoclinic.com, tidak ada obat yang bisa menghilangkan seluruhnya gejala sindrom Tourette. Beberapa obat yang mungkin digunakan bahkan memberikan efek samping yang merugikan dibanding dengan sedikit keuntungan yang didapat. Obat yang mungkin digunakan adalah obat yang berfungsi untuk mengurangi sedikit gejala yang ditimbulkan atau mengurangi tingkat hiperaktif seorang anak.

Obat yang bisa digunakan untuk penderita sindrom Tourette yaitu:

- obat yang bekerja untuk memblok atau mengurangi transmisi dopamin dalam otak, seperti fluphenazine, haloperidol (Haldol) atau pimozide (Orap). Fungsinya untuk mengontrol gejala yang muncul, sementara efek sampingnya adalah menambah berat badan dan memperlambat kerja otak.

- injeksi Botox tipe A untuk mengurangi gejala yang sederhana atau gejala berupa mengeluarkan suara yang tidak semestinya

- obat stimulan seperti methylphenidate yang berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi pada anak hiperaktif

- obat anti-depresi seperti fluoxetine yang bisa mengontrol perasaan cemas atau sedih.

Sementara itu, terapi pada penderita sindrom fluoxetine dapat dilakukan dengan berkonsultasi pada ahli terapi psikologi untuk mengatasi masalah mental yang mungkin muncul, ahli terapi tindakan untk mengurangi gejala yang muncul dengan melakukan beberapa hal, dan stimulasi mendalam pada otak yang saat ini masih dikembangkan dan diteliti.

Oleh: Asizah

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading