Sukses

Parenting

Ini Dia Cara Lain Berkata 'Tidak' Pada Si Kecil

Mom, apakah sering merasa tidak tega saat menolak permintaan si kecil? Rasanya Mom selalu tidak tega jika melihat mukanya yang sedih sehingga Mom selalu menuruti permintaannya yang terkadang tak bisa dibilang wajar. Memang berkata 'tidak' pada anak terlihat mudah, namun ternyata hal itu bukanlah yang efektif.

Memang lelah selalu berkata tidak saat ia meminta sesuatu, namun Mom harus tahu bahwa ahli pengasuh percaya bahwa jika Mom sering mengucapkan tidak bisa saja menumbuhkan rasa benci dan timbulnya rasa pemberontak dari sang kecil. Maka dari itu selalu gunakan kata 'tidak' pada saat penting seperti mencegahnya melakukan sesuatu yang berbahaya dan mengancam nyawa.

Dilansir dari hellosehat, ada cara lain berkata 'tidak' yang lebih singkat, jelas, dan meyakinkan untuk menjelaskan mengapa anak tidak boleh melakukan hal tersebut. Simak yuk!

1. "Mama tahu kamu suka permen, tapi kalau kebanyakan juga gak bagus"

Tentunya Mom tahu bahwa mengonsumsi permen terus hanya akan membawa dampak negatif seperti gigi berlubang dan obesitas. Maka dari itu, Mom perlu mengganti makanan manisnya dengan makanan yang lebih sehat seperti yogurt atau buah-buahan. Dengan berkata ini Mom bisa menjadi lebih kalem dan bersahabat untuk menawarkan pada si kecil makanan yang lebih sehat.

2. "Makanan untuk dimakan, bukan untuk dimainkan"

Sebagai anak-anak tentunya mereka akan sangat senang bermain bahkan dengan makanannya. Biasanya mereka melakukan hal ini karena masih merasa kenyang sehingga makanan yang ada di depannya dianggap sebagai mainan. Daripada memarahinya, lebih baik segera ambil makanannya dan katakan hal tersebut. Jika ia sudah bisa berlaku baik saat makan, jangan lupa selalu berikan pujian karena ia akan merasa apa yang telah dilakukannya benar.

3. "Kasihan kucingnya nanti sakit. Harus disayang, ya"

Jika Mom pernah melihatnya bermain dengan kucing seperti menarik ekornya, tentunya Mom sangat marah bukan? Untuk itu Mom perlu menjelaskan padanya bahwa hewan juga makhluk hidup. Hewan akan juga bisa merasakan sakit sama sepertinya. Hal ini tentunya bisa mengajarkannya empati dan kesadaran diri untuk berperasaan terhadap makhluk lain. Mom bisa memberikannya tanggung jawab untuk harus merawat hewan dan tumbuhan karena mereka sama-sama membutuhkan hidup.

4. "Mama tidak mengerti kalau kamu merengek seperti itu. Coba bicara yang lebih jelas"

Saat anak menginginkan sesuatu, tentunya ia akan selalu merengek sampai mendapatkan apa yang ia minta. Mom harus hindari kata-kata seperti, "jangan nangis" atau "jangan cengeng". Doronglah ia agar bisa berkata jelas sehingga ia bisa menjelaskan apa yang diinginkannya tanpa perlu merengek. Tentunya berkata seperti ini akan membuatnya bisa berbicara dengan baik karena ia tahu bahwa perkataan dan perasaannya didengar. Tak hanya mengajarkan berbicara dengan baik, tentunya ini akan bisa melatihnya memiliki kepribadian yang baik.

5."Stop!", "Bahaya", atau "Panas!"

Tahukah Mom terkadang kata "tidak" tidak cukup untuk memperingatkan adanya bahaya? Jadi jika dirasa urgent dan mendadak, Mom bisa menggunakan kata-kata yang lebih kuat dan tegas saat anak melakukan sesuatu yang berbahaya. Terkadang orangtua suka lupa untuk melakukan kata-kata yang positif daripada larangan. Maka dari itu Mom bisa mengeraskan volume suara, menggunakan jari untuk menunjuk, atau bahkan ekspresi takut agar ia bisa menangkap larangan tersebut.

Nah, itu dia yang bisa Mom lakukan untuk bisa berbicara selain berkata 'tidak' pada anak. Selamat mencoba!

(vem/mgg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading