Sukses

Parenting

Jangan Takut, Begini Cara Baik untuk Menjelaskan Kematian pada Si Kecil

Membahas kematian pada anak kecil akan selalu menjadi hal yang menakutkan dan mengkhawatirkan untuk para orang tua. Kebanyakan orang tua akan berpikir jika menjelaskan kematian pada anak malah akan membuatnya takut dan menangis. Namun, tahukah Mom kalau semakin ia tidak paham maka bisa saja hal yang tidak inginkan bisa terjadi, seperti ia selalu menyalahkan dirinya akibat kematian keluarganya sendiri.

Untuk itu Mom perlu belajar dan memahami bagaimana menjelaskan secara baik-baik pada anak tentang apa arti kematian. Bukan hal yang buruk jika Mom melakukannya berdasarkan beberapa hal berikut ini.

1. Berilah gambaran mudah yang dekat dengan kehidupannya
Mom bisa mencoba mencontohkan suatu hal yang dekat dengan dirinya seperti menjelaskan mengapa tumbuhan bisa mati. Mom bisa menjelaskan bahwa setiap tanaman tidak punya umur yang panjang sehingga tidak bisa diberi air maupun sinar matahari. Jelaskan pada anak bahwa tumbuhan tersebut sudah mati dan tidak bisa hidup kembali seperti dulu. Memang awalnya si kecil akan susah memahaminya, namun jika Mom sering membahasnya maka akan membuat rasa takut dan bingung yang dimilikinya menjadi berkurang.

2. Berkatalah jujur sesuai fakta yang ada
Hindari kebiasaan mengucapkan "dia sekarang sudah di tempat yang lebih baik" tentang orang yang sudah meninggal pada anak. Hal ini akan semakin membuatnya takut dan bingung sebagai anak yang masih di bawah umur. Sebaiknya ucapkan kepada anak saat bermain ataupun merasa nyaman. Jangan takut untuk mengatakan bahwa orang yang sudah meninggal sudah tidak bergerak, tidak bisa kembali, bahkan si kecil tak akan pernah bisa melihatnya lagi. Si kecil tentunya akan merasa bingung dan bisa saja menyalahkan diri, namun sebagai orang tua ada baiknya menjelaskan bahwa kematian bukanlah kesalahan siapapun dan tak bisa kembali lagi.

3. Tetap lakukan kebiasaan sehari-hari seperti biasa
Kehilangan seseorang memang bisa membuat sedih berlarut-larut, namun Mom tetap harus bisa menjelaskan secara jelas apa arti kematian yang sebenarnya. Mom tetap bisa melakukan kebiasaan normal yang biasa si kecil lakukan. Hal ini untuk mencegah trauma dan ketakutan si kecil terhadap kematian.

4. Kenalkan kematian orang terdekat agar ia selalu mengingatnya
Salah satu kebingungan orang tua adalah apakah boleh mengajak si kecil datang pemakaman atau tidak. Perlu diketahui bahwa boleh-boleh saja si kecil melihat proses pemakaman, namun juga selalu siapkan jawaban jika dia terus bertanya. Setelah itu, selalu ingatkan dia untuk selalu mengingat keluarga yang sudah meninggal, seperti memajang foto kakek-nenek di samping foto keluarga. Hal ini akan mudah membuatnya untuk selalu mengingat orang yang dicintainya.

Kematian bukanlah suatu hal yang disesali, melainkan sebagai pelajaran agar bisa beramal dan berbuat baik bagi sesama manusia. Memang sedikit membuatnya bingung, namun dengan menjelaskannya ia akan bisa mendapatkan pelajaran untuk tulus melepaskan seseorang yang dicintai. Jadi, apakah Mom sudah mantap menjelaskan hal ini kepada anak?

 

(vem/mgg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading