Sukses

Parenting

Tak Bolehkan Anak Main Medsos di Usia Dini, Ini Alasan Denada

Media sosial memiliki peran yang sangat penting di era yang serba canggih ini. Semua informasi bisa diakses dengan lebih cepat lewat media sosial. Bisnis juga bisa makin lancar dengan pemanfaatan media sosial dengan optimal. Sayangnya ada efek negatif dari penggunaannya. Hate speech dan juga cyber bullying makin mudah dilakukan oleh para netizen yang kurang bijak.

Alasan inilah yang menjadikan Denada tidak mengizinkan anaknya yang kini berusia 6 tahun itu untuk bermain media sosial. Dilansir oleh KapanLagi.com (1/3), bukannya melarang untuk selamanya, Denada hanya ingin menunggu waktu atau usia yang pas bagi putrinya agar bisa lebih bijak dalam menggunakan jejaring sosial.

"Anak saya nggak punya medsos. Yang dilihat di handphone-nya itu cuman Youtube, itupun udah jarang banget. Anak saya belum sama sekali dengar yang namanya media sosial. Kalau media sosial, anak saya tidak akan saya berikan media sosial sampai suatu hari nanti saya merasa dia sudah mampu, nanti kalau dia dewasa. Di umur ABG saya nggak akan kasih dia pegang sosial media," ujar Denada saat ditemui kemarin.

"Kalau buat saya, itulah makanya saya melakukan hal ini, karena apapun yang dilakukan di media sosial itu ada jejaknya, bilamana suatu hari anak saya melihat ada orang mengatakan itu pada dia, pernah nggak bayangkan perasaan dia? Jadi saya sebagai ibunya harus melindungi dia," sambungnya.

Denada juga tak terlalu ambil pusing jika dirinya disebut sebagai orangtua yang overprotective. Semua yang ia lakukan karena semata-mata ingin melindungi sang buah hati. Nah Mom, bagi yang punya anak yang belum dewasa juga sebaiknya memberikan pengawasan saat mereka mulai aktif menggunakan gadget.

(vem/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading