Sukses

Parenting

Agar Anak Bisa Sekolah, Ayah Menggendongnya Naik-Turun Bukit Setiap Hari

Setiap orangtua pasti ingin segala sesuatu yang terbaik buat anak-anaknya. Tak hanya dalam hal menjaga dan merawat anak-anak setiap hari, ini juga dalam hal pendidikan serta bekal masa depan untuk mereka. Tak peduli jika orangtua harus bekerja sangat keras, ia selalu berusaha memperjuangkan yang terbaik buat anak.

Usaha dan perjuangan terbaik inilah yang juga dilakukan oleh seorang ayah asal negeri Tirai Bambu, China bernama Yu Xukang (40). Demi bisa memberikan pendidikan yang terbaik buat buah hatinya, setiap hari ia harus jalan kaki sejauh 16 km sambil menggendongnya menuju ke sekolah. Dilansir dari laman viral4real.com, menggendong anaknya ke sekolah dilakukan Yu karena sang anak menderita difabel dan tak bisa berjalan sendiri.

Yu Xukang menggendong buah hatinya untuk pergi ke sekolah/copyright viral4real.com

Meski buah hatinya yang bernama Xiao tak bisa berjalan sendiri, bagi Yu, itu bukan berarti anaknya tak bisa mendapatkan pendidikan terbaiknya. Xiao yang saat masih berusia 12 tahun itu pun sangat suka belajar. Ia adalah anak yang cerdas dan ingin tahu banyak hal. Melihat semangat buah hatinya, tentu ini membuat Yu semakin semangat mengantar dan menjemput anaknya sekolah.

"Aku tahu anakku cacat fisik. Tapi tidak ada yang salah dengan pikirannya. Aku tak dapat menemukan sekolah untuknya di sini. Tidak ada fasilitas untuknya di sini dan ia ditolak terus. Satu-satunya tempat yang menerimanya dan memberikan fasilitas terbaik untuk kekurangannya adalah Sekolah Dasar Fengxi, di kota Fengyi, Yibin, Sichuan. Tak apa jika aku harus menggendongnya sejauh 16 km untuk pulang dan pergi sampai sekolah," ungkap Yu.

Yu Xukang begitu mencintai dan menyayangi buah hatinya/copyright viral4real.com

Mengenai Yu, ia adalah orangtua tunggal bagi Xiao. Istrinya atau ibu Xiao meninggalkan mereka saat usia Xiao masih 3 tahun. Walau ia merupakan orangtua tunggal, ia tak ingin buah hatinya kecewa dan kehilangan masa depan terbaiknya.

"Aku membawanya ke sana sejak September tahun lalu. Aku bangun pukul 05:00 pagi dan mengantarnya sekolah. Saat dia di sekolah, aku pulang untuk bekerja dan akan menjemputnya saat jam pulang sekolah tiba. Putraku tak bisa berjalan sendiri, ia juga tidak bisa naik sepeda. Jadi, aku bertanggung jawab membawanya pergi dan pulang sekolah. Mimpiku adalah ia bisa kuliah. Aku tahu ia bisa mencapai hal-hal besar dan membanggakan dalam hidupnya," tambah Yu.

Meski difabel, Xiao adalah anak yang cerdas dan semangat belajar/copyright viral4real.com

Kisah Yu ini sendiri telah membuat banyak netizen merasa tersentuh dan bangga padanya. Beruntungnya, kini pemerintah setempat pun telah memberikan berbagai bantuan untuk meringankan beban beratnya dan merawat serta memberikan pendidikan terbaik untuk buah hatinya.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading