Sukses

Parenting

Seorang Balita Begitu Menyayangi Adiknya, Faktanya Menyentuh Hati

Apa yang paling membuat hati orang tua sedih? Bagi setiap orang tua, tak ada yang lebih sedih dibandingkan moment di mana mereka harus kehilangan buah hatinya untuk selama-lamanya. Juga, mengetahui buah hatinya yang lebih besar begitu menyayangi adik-adiknya sementara sisa usia sang adik hanya tinggal beberapa bulan bahkan hari saja.

Kesedihan ini juga lah yang dirasakan oleh pasangan bernama Jon dan Sheryl Blanksby. Empat bulan yang lalu, keluarganya begitu bahagia karena kelahiran anak keduanya yang diberi nama Thomas. Namun, dilansir dari laman viral4real.com, kebahagiaan tersebut dengan cepatnya sirna karena Thomas didiagnosa kanker mematikan yang mengancam nyawanya kapan saja.

Thomas dan keluarganya/copyright viral4real.com

Kesedihan Jon dan istri bertambah besar ketika mereka mendapati bahwa putra sulungnya yakni William sangat menyayangi Thomas. Setiap hari, balita berusia 3 tahun itu akan tidur di samping Thomas. Ia juga akan mengajak sang adik bermain dan tertawa bersama.

Melihat kedua buah hatinya bisa bersanding bersama dan tertawa, ini tentunya membuat hati Jon serta istri bahagia. Namun, bagian tersulit dari itu semua adalah bagaimana memberitahu William bahwa sisa hidup Thomas tidak lama lagi. Bagaimana caranya agar Jon bisa meyakinkan William bahwa ia akan baik-baik saja tanpa sang adik di hari-hari ke depannya.

Suatu hari Sheryl mendapati William sedang menghibur Thomas. Anak kecil tersebut mengatakan, "Semuanya akan baik-baik saja. Ada kakak di sini. Kakak sangat menyayangimu." Sambil mencium kening Thomas dan membelai pipinya, William terlihat begitu menyayangi sang adik. Moment ini selanjutnya diabadikan oleh Sheryl ke dalam sebuah foto dan dipostingnya di akun instagram pribadinya.

William sangat menyayangi Thomas/copyright viral4real.com

Sheryl mengatakan, "Jika kalian melihatnya, ia seperti bayi-bayi lainnya. Tubuhnya sehat dan tak ada sakit apapun di sana. Tapi dia begitu rapuh. Tulangnya rapuh setiap kali kami memindahkan tubuhnya dari satu tempat ke tempat lainnya, mengganti popoknya dan memandikannya. Kami sangat menyayanginya. Kanker yang ada di tubuhnya telah menggerogoti kebahagiaannya. Kami menyayangi anak-anak kami. Mereka adalah harta paling berharga bagi kami."

"Kini yang terpenting adalah, bagaimana kami membuat anak-anak kami bahagia. Thomas dan William, keduanya adalah malaikat bagi kami. Tak ada yang lebih sedih dibandingkan harus melihat satu dari mereka meninggalkan kami untuk selama-lamanya," ungkap Jon.




(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading