Sukses

Parenting

Membiasakan Anak Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga, Sudah Tahu Manfaatnya?

Pekerjaan rumah tangga itu pada dasarnya tanggung jawab semua anggota keluarga. Yang mengerjakannya pun tidak hanya ibu, tapi juga ayah dan anak-anak. Bahkan melibatkan anak-anak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mencuci piring, dan mengelap kaca ternyata bisa memberi dampak positif untuk tumbuh kembangnya.

Dengan arahan dan pengawasan yang benar, anak yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga akan mendapat sejumlah manfaat. Bahkan perkembangan mental dan kepribadiannya pun bisa terbentuk dengan lebih baik saat sudah bisa memahami dan menangani pekerjaan rumah tangga sesuai arahan. Selengkapnya, yuk kita bahas di sini.

Anak Bisa Lebih Bertanggung Jawab
Misalnya dengan meminta anak untuk membantu menyapu halaman. Awalnya mungkin ia menolak, tapi dengan memberi pengertian akan pentingnya menyapu untuk menjaga kebersihan rumah, anak akan mengerti arti tanggung jawab. Nilai-nilai seperti ini akan membentuknya jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab untuk hal-hal lain yang ia dapatkan dalam hidupnya.

Kemampuan Motorik Anak Bisa Meningkat
Kemampuan mental anak bisa berkembang dengan lebih baik saat ia diberi tugas dan mampu menyelesaikannya dengan baik. Dikutip dari lifehack.org, melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga juga bisa melatih kemampuan motorik kasarnya. Sehingga anak bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih mandiri dan percaya diri karena bisa mendapat kepuasan tersendiri saat akhirnya bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik.

Memaksimalkan Perkembangan Otak Anak
Kegiatan membersihkan rumah yang melibatkan gerakan tubuh aktif akan membantu proses perkembangan otak anak lebih optimal. Dikutip dari buku The Well Balanced Child: Movement and Early Learning, disebutkan bahwa pekerjaan yang melibatkan gerakan tubuh bisa membantu perkembangan otak dan juga meningkatkan kemampuan membaca serta menulis. Wah, menarik sekali ya kan?

Melatih Empati Anak
Agar anak tidak tumbuh jadi pribadi yang egois, rasa empatinya perlu dibentuk sejak dini. Salah satu caranya adalah melatihnya untuk bisa mengerjakan sesuatu yang bisa memberi kebaikan dan manfaat juga untuk orang lain. Melibatkannya dalam kegiatan membersihkan rumah dan pekerjaan rumah tangga pun secara tidak langsung bisa mengasah empatinya.

Coba libatkan anak dalam melakukan pekerjaan rumah tangga yang ringan terlebih dahulu. Tapi jangan membuatnya merasa tertekan atau terbebani, ya. Sebisa mungkin ciptakan suasana yang menyenangkan saat menyelesaikan suatu pekerjaan rumah tangga bersama-sama.




(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading