Pria Ini Setulus Hati Rawat Mertua Selama 4 Dekade, Kisahnya Menyentuh Hati

Merawat orang tua yang terus menua dengan penuh kesabaran serta keikhlasan adalah tanggung jawab setiap anak. Bagi setiap anak yang berbakti pada orang tuanya, merawat orang tua bukan perkara yang membebani. Baginya, merawat orang tua bukan lagi sebagai wujud tanggung jawab tetapi sebagai wujud bakti dan kewajiban.

Sayang, selama ini tak banyak anak yang bisa benar-benar ikhlas saat mendapat tanggung jawab untuk merawat orang tua yang membesarkan dan merawatnya dulu. Hanya sedikit, bahkan bisa dibilang sedikit sekali yang benar-benar ikhlas dan penuh cinta saat merawat orang tuanya. Dan kisah dari pria asal China berikut ini setidaknya akan membuat kita merasa malu apabila kita adalah anak yang belum ikhlas untuk merawat orang tua kita.

Ia adalah seorang pria yang kini diperkirakan telah berusia 60an tahun. Dikutip dari laman shanghaiist.com, kedua orang pria ini telah meninggal dunia sejak lama. Namun, meski kedua orang tuanya telah meninggal, saat ini ia masih memiliki orang tua yang sangat dihormatinya. Orang tua tersebut adalah ibu mertuanya, Liu Jiulian.

Sehari-hari selama 4 dekade terakhir, dengan penuh ketulusan pria yang tidak disebut namanya tersebut mengurus ibu mertuanya yang kini telah berusia 115 tahun. Pria ini tak pernah mengeluh ketika ia harus merawat, menjaga dan memastikan ibu dari mendiang istrinya tersebut baik-baik saja.

Pria ini dengan penuh ketulusan merawat sang mertua/copyright shanghaiist.com

Liu sendiri ikut tinggal bersama menantu dan putrinya sekitar tahun 70an. Sayang, tidak lama setelah kepindahannya tersebut sang putri semata wayangnya meninggal dunia. Liu pun akhirnya dirawat oleh sang menantu dan juga cucu-cucunya. "Itu yang beliau suka makan. Saya memberinya telur rebus setiap minggunya," ungkap menantu Liu.

Mengenai pria baik hati yang merawat Liu ini, sehari-hari ia bekerja sebagai pembuat dan penjual tahu. Dengan pekerjaannya, ia bisa menghidupi anak-anak serta sang mertua. Walau penghasilannya pas-pasan, pria ini tak pernah mengeluh. Ia selalu bersyukur dan menikmatinya.

Sebelum bekerja, pria ini akan memandikan mertuanya, menyuapinya, menyisir rambut dan menggendongnya untuk melihat alam sekitar yang masih asri. Kasih sayang dari menantu juga keluarganya inilah yang selama ini menjadi rahasia Liu hingga ia panjang umur.

"Rahasia hidup bahagia dan panjang umur adalah berkumpul dengan keluarga. Dicintai dan mencintai setulus hati. Suka duka dilalui bersama. Ini yang membuat panjang umur," ungkap Liu.

Kisah yang begitu menyentuh hati ya ladies. Bahagia selalu untuk keluarga ini.