Sukses

Parenting

Memangku Anak dalam Mobil Sama dengan Mempertaruhkan Nyawanya

Mungkin memangku anak ketika berkendara dengan mobil adalah suatu kebiasaan yang kerap kita lakukan. Entah karena alasan si anak rewel atau memang kita sebagai orangtua merasa tidak perlu membeli car seat untuk keselamatannya.

Tapi tahukah kamu Ladies, bahwa anak yang dipangku di kursi depan akan menerima dampak sepuluh kali berat badan pemangkunya ketika terjadi tabrakkan? Jadi kalikan saja berat badan kamu sepuluh kali lipat maka bobot itulah yang akan dirasakan si kecil saat menabrak dashboard mobil kala kecelakaan.

Acara talkshow 'Playing Can Be Fun and Safe' | Copyright Vemale.com/Zika Zakiya

Demikian disampaikan Wahyu Minarto selaku safety practitioner dalam talkshow 'Playing Can Be Fun and Safe' di lokasi bermain Miniapolis, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (1/6). "Perhitungan yang tadi disebutkan adalah ketika mobil dalam kecepatan 40km/jam. Jadi bayangkan dampak yang diterima anak saat mobil dalam kecepatan 80km/jam seperti di jalan tol," ujar Wahyu yang memiliki nama lakon Paman Billie.

Langkah terbaik dalam mengamankan anak saat berkendara adalah dengan memberinya keamanan yang sesuai dengan standar regulasi. Meski di Indonesia belum ada undang-undang soal keamanan anak berkendara, kita bisa mulai dengan melihat standar keamanan di Amerika Serikat.

Pembicara dalam talkshow dan peserta talkshow | Copyright Vemale.com/Zka Zakiya

"Meski berbeda-beda, 50 negara bagian AS memiliki standar itu," tambah Wahyu.

Kita bisa memulai langkah keamanan berkendara bersama anak dengan cara memilih car seat yang tepat. Tips sederhana memilih car seat yang tepat adalah sebagai berikut:

1. Pas buat anak dan buat mobil
"Sebelum membeli car seat, pastikan dulu pas di mobil kita. Lalu, pastikan juga harus pas dengan tubuh anak," ujar Wahyu.

2. Hadap ke depan atau belakang?
Car seat memiliki compatibility yang berbeda. Ada yang menghadap ke belakang, ada yang menghadap ke depan. Pilihlah yang kira-kira membuat anak nyaman. "Disarankan membeli yang menghadap ke belakang karena jika ada tumbukkan, leher anak yang masih ringkih akan terlindungi," tambah Wahyu.

3. Pemasangan yang benar
Simak cara pemasangannya, jangan sampai keliru. Pastikan untuk memasang sesuai petunjuk dengan benar.

4. Tahan lama
Pilih car seat yang tahan lama dan bisa digunakan selama beberapa tahun.

Utamakan keselamatan anak ya Ladies. Karena yang namanya risiko kecelakaan tidak bisa kita hilangkan, kita hanya bisa mengurangi dampak dari risiko itu saja. Be safe :)

(vem/zzu/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading