Sukses

Parenting

Apa Itu Water Birth?

Proses melahirkan di air hangat, dalam kolam khusus layaknya bathtub atau kolam karet anak-anak, memang sudah cukup populer dan bahkan bisa dilakukan di rumah, tentunya dengan menyewa kolam tersebut. Metode melahirkan dalam air ini dianggap mampu mengurangi rasa sakit ketika kontraksi, memberi efek relaksasi bagi anda, sekaligus memberikan bayi anda sensasi ruang yang kurang lebih sama dengan tempatnya selama 9 bulan.

Namun beberapa pakar medis dan dokter menyatakan bahwa water birth bisa beresiko serius, meskipun tidak banyak yang mengalaminya. Seperti yang dilangsir dalam situs www.dailymail.co.uk, sejumlah pakar medis di Amerika dan Inggris menyarankan agar proses water birth harus ditangani serta diawasi oleh dokter dan bidan ahli untuk mewaspadai terjadinya infeksi karena air yang kotor, masalah pernapasan bayi, pendarahan, dan lain-lain.

Tenaga medis harus mengawasi bayi yang baru lahir untuk segera diangkat ke permukaan agar ia tidak mengalami gangguan pernapasan. Tetapi proses ini juga harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan tali pusat.

Nah, Ladies, kalau ingin mencoba water birth, sebaiknya anda mempersiapkan hal-hal berikut ini:

1. Konsultasi

Konsultasikan kondisi anda dan janin dengan dokter kandungan sejak awal kehamilan. Dapatkan informasi yang lengkap mengenai proses persalinan dengan metode water birth dari pakar medis dan rumah sakit terpercaya yang menyediakan layanan water birth.

Tanyakan juga kepada mereka yang pernah melahirkan dengan alternatif ini untuk meyakinkan keputusan anda memilih water birth atau metode persalinan normal maupun caesar. Tentu saja anda tak perlu memaksakan diri kalau merasa khawatir dengan resiko yang mungkin terjadi. Karena ketika melahirkan, dengan cara apapun, anda dianjurkan untuk tetap merasa tenang.

2. Kondisi tertentu

Ladies, water birth tidak dianjurkan bagi wanita yang berusia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun. Metode melahirkan di air ini juga sebaiknya tidak dilakukan jika usia bayi prematur, posisi bayi sungsang, bayi kembar atau lebih dari dua, dan bobot bayi yang besar. Kondisi anda yang mungkin mengalami komplikasi atau infeksi juga menjadi halangan proses water birth.

3. Perlengkapan yang steril

Tempat anda melahirkan harus benar-benar steril. Semua perlengkapan water birth, termasuk air, harus dalam keadaan bersih. Kalau anda akan melahirkan di rumah, cobalah mengisi air ke dalam kolam yang telah anda sewa untuk memeriksa apakah semua perlengkapannya layak dipakai.

4. Uji coba

Well, anda bisa melakukan uji coba posisi melahirkan di dalam kolam water birth, misalnya duduk, jongkok, atau berbaring. Buat diri anda senyaman mungkin sebelum proses persalinan yang sesungguhnya tiba.

5. Biaya

Tentunya biaya persalinan water birth lebih mahal daripada persalinan normal. Di beberapa rumah sakit di Indonesia biayanya mencapai belasan juta rupiah.

Bagaimana, ladies, ingin mencoba water birth? Atau, anda sudah pernah mencobanya?

Oleh : Puteri Krisnasekar

 

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading