Kapan Harus Mengunjungi Dokter

Masa kehamilan biasa selalu dipenuhi pleh berbagai macam masalah yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan janin. Beberapa masalah tersebut mungkin dapat diatasi sendiri oleh ibu hamil, tetapi kadang kala masalah tersebut tak kunjung terselesaikan hingga menuntut sang Ibu untuk mengunjungi dokter kandungannya.

Ketika Anda hamil, Anda tidak perlu ragu untuk menghubungi dokter kandungan atau bidan yang menangani Anda. Jangan tunggu hingga masalah yang Anda hadapi sudah memburuk. Segera hubungi dokter atau bidan jika Anda mulai merasakan sesuatu yang mengganjal atau membuat Anda khawatir. Kadang, perubahan fisik dapat menjadi tanda adanya masalah yang terjadi pada diri atau janin Anda.

www.womenshealth.gov menyarankan Anda untuk segera menghubungi dokter jika Anda mengalami pendarahan atau keluar cairan dari vagina Anda. Selain itu, meski pada umumnya ibu hamil mengalami pembengkakan seiring dengan bertambahnya usia janin, hubungi dokter Anda jika Anda mengalami bengkak yang tiba-tiba dan parah pada bagian wajah, tangan, atau jari Anda.

Begitu pula pula ketika Anda mengalami sakit kepala parah yang berkepanjangan serta merasakan ketidaknyamanan, rasa sakit atau kram pada bagian perut bawah Anda, segera konsultasikan masalah tersebut dengan dokter. Masalah lain yang juga mengharuskan Anda bertemu dengan dokter adalah ketika Anda mengalami demam, muntah dan mual yang berjelanjutan serta pening.

Jangan pernah ragu untuk mmemeriksakan diri jika Anda merasa tidak nyaman, panas terbakar, atau sakit ketika Anda buang air kecil. Selain itu, ketika Anda merasa bermasalah dengan penglihatan Anda, tidak ada salahnya jika Anda memeriksakannya.

Sebagai tambahan, segera hubungi dokter jika bayi Anda bergerak di bawah hitungan normal setelah janin Anda berusia 28 minggu. Gerakan janin terbilang normal jika dia bergerak paling tidak 10 kali dalam kurun waktu 2 jam.


Penulis: Ratih Kristianasari