Sukses

Parenting

Bahaya Infeksi Pada Ibu Hamil

Sakit ketika sedang hamil pasti akan membuat ibu hamil khawatir akan perkembangan janin yang sedang berada di dalam perut. Apalagi apabila sakit tersebut disebabkan oleh infeksi atas virus tertentu.

Fakta bahwa infeksi yang menyerang ibu hamil tidak selalu menular pada bayi yang lahir kelak mungkin cukup melegakan. Namun, terdapat juga beberapa jenis infeksi yang menular kepada bayi melalui plasenta atau selama dalam proses persalinan. Jenis infeksi yang menular pada bayi ini bisa berakibat fatal pada bayi tersebut.

Yang lebih mengkhawatir lagi, infeksi yang diderita ketika hamil dapat meningkatkan resiko kelahiran premature.

Seperti yang dikutip dari babycenter.com, infeksi memang tidak dapat dihindari, tetapi ibu hamil dapat mengurangi dampak fatal dari infeksi.

Salah satu cara yang dapat dilakukan ibu hamil adalah dengan melakukan perawatan prenatal. Misalnya saja dengan melakukan tes darah untuk mengetahui apakah ibu hamil kebal terhadap infeksi tertentu seperti cacar air maupun rubella.

Selain itu melakukan tindakan-tindakan preventif juga dapat dilakukan sendiri oleh ibu hamil. Misalnya dengan sering mencuci tangan dengan sabun, tidak memakai sendok dan gelas secara bergantian dengan orang lain, dan memakai sarung tangan ketika memegang benda-benda yang kotor.

Berikut ini adalah beberapa jenis infeksi yang dapat membahayakan ibu hamil: Chlamydia, flu, parvovirus, herpes, HIV, syphilis, toxoplasmosis, dan hepatitis B.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading