Sukses

Parenting

Pengaruh Ibu yang Kelebihan Berat Badan Pada Hamil dan Melahirkan

Ladies, apakah Anda termasuk wanita yang kelebihan berat badan yang menjurus pada obesitas? Jika saat ini, atau suatu hari nanti Anda mengandung dan melahirkan, apakah kelebihan berat badan akan mempengaruhinya?

Menurut situs babycenter.com, wanita yang kelewat gemuk memang tetap bisa melahirkan secara normal tanpa operasi. Berat badan ibu juga bisa saja tidak mempengaruhi kesehatan bayi secara umum.

Namun, bukannya tanpa resiko, ibu dengan kategori ini memiliki beberapa resiko yang patut diwaspadai, baik saat kehamilan hingga melahirkan. Saat Indeks Masa Tubuh (IMT) Anda mencapai lebih dari 25, Anda memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami komplikasi. Bahkan akan lebih tinggi pada wanita obesitas (IMT lebih dari 30).

Resiko-resiko tersebut antara lain mengalami gestational diabetes (diabetes yang muncul saat hamil) danĀ  pre-eclampsia (tekanan darah tinggi saat hamil) yang mengarahkan Anda pada melahirkan melalui operasi caesar. Selain itu, masa kehamilan Anda juga bisa lebih lama dan ada kemungkinan bahwa dalam proses melahirkan Anda akan dibantu dengan alat khusus seperti forceps atau ventouse.

Anda juga mungkin akan melahirkan bayi dengan ukuran yang lebih besar atau macrosomia sehingga untuk menghindari permasalahan saat melahirkan, Anda harus menggunakan operasi caesar. Juga, ada resiko untuk mengalami perdarahan hebat setelah melahirkan.

Namun, IMT ni tidak sepenuhnya dapat mempengaruhi masa kehamilan dan melahirkan. Keadaan psikis orang tentang IMTnya lah yang mungkin membawa efek bagi proses dalam kehamilan dan melahirkan . Sembari menunggu melahirkan, Anda bisa melakukan olahraga, yang tentunya sudah disetujui dokter.

Biasakan hidup sehat dari sekarang untuk menghindari masalah yang mungkin datang keesokan hari.

Oleh: Zurriat Nyndia

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading