Sukses

Parenting

Takut Menjalani Proses Melahirkan? Begini Cara Mengatasinya, Moms

Melahirkan mungkin menjadi hal yang mengerikan bagi banyak wanita, apalagi jika hanya mendengar cerita dari banyak pihak. Bahkan seperti banyak diketahui, melahirkan adalah pertaruhan nyawa yang tak main-main. Segala hal mengerikan pasti muncul di benak setiap wanita tentang melahirkan.

Namun bagaimana jika ketakutan ini tak kunjung hilang dan semakin hari semakin besar, padahal hari persalinan semakin dekat? Sebaiknya jangan diabaikan, Moms.

Dilansir dari New Parent, penelitian dari Eropa menemukan bahwa wanita yang takut melahirkan akan menghabiskan 1 jam 32 menit lebih lama dalam persalinan dibanding wanita yang tidak takut melahirkan.

Penulis penelitian, Samantha S. Adams, MD, mengungkapkan bahwa ada dua teori yang bisa mendasari hal ini. Teori pertama, kadar hormon stres meningkat sehingga melemahkan kontraksi uterus dan memperpanjang masa persalinan. Teori kedua, kurangnya komunikasi antara wanita hamil dan staf yang membantu persalinan, yang mana mengakibatkan perspektif negatif tentang melahirkan.

Dalam hal ini, ketakutan bukan hanya menjadi beban namun juga menimbulkan stres yang mana akan menahan otot bagian bawah ibu untuk rileks dan lebih cepat melahirkan.

Sedangkan komunikasi dengan dokter kandungan, perawat maupun staff yang akan membantu persalinan sangat diperlukan agar wanita hamil tahu apa yang akan terjadi nanti. Umumnya, kata-kata menyemangati, menenangkan dan positif akan sangat membantu mengurangi ketegangan dan ketakutan wanita yang akan melahirkan dibanding tak ada komunikasi dan interaksi sama sekali.

Jadi, jangan abaikan ketakutan saat melahirkan. Bicarakan hal ini dengan pasangan, dokter dan siapa pun untuk mengurangi ras takut dan yakin sehingga proses melahirkan lancar dan menjadi pengalaman luar biasa, Moms.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading