Sukses

Parenting

Wanita Hamil Penting Menghindari Kerja Shift Malam, Alasannya...

Sangat penting bagi wanita hamil untuk memiliki waktu istirahat cukup, pola makan dan hidup yang sehat serta pikiran yang bahagia. Waktu istirahat yang kurang hingga pikiran stres bisa mengganggu kesehatan ibu maupun janin di dalam kandungan.

Dikutip dari laman boldsky.com, wanita hamil juga sangat penting menghindari kerja di shift malam. Kenapa? Kerja di shift malam sangat berisiko bagi wanita hamil. Jika untuk seseorang yang tidak hamil saja kerja shift malam risiko sangat berbahaya, risiko ini akan berkali-kali lipat bagi wanita hamil.

Risiko kerja di shift malam bisa meningkatkan risiko pendarahan, tubuh capek berlebih, perkembangan dan pertumbuhan janin yang tidak stabil, risiko obesitas dan jantung bagi ibu hamil hingga meningkatkan risiko keguguran. Terlebih lagi, dengan kerja di shift malam ini ibu janin tidak memiliki tidur atau waktu istirahat cukup, pola makannya tidak teratur dan mengalami stres atau depresi akibat pekerjaan yang menumpuk.

Kerja lembur di malam hari memiliki risiko kesehatan tinggi bagi wanita hamil/copyright Thinkstockphotos.com

Bagi wanita hamil, para ahli menyarankan agar ia memiliki waktu tidur setidaknya 7 sampai 8 jam perhari. Sementara itu, ketika seseorang dihadapkan pada kerja shift malam, tidak sedikit dari mereka yang akhirnya memiliki waktu tidur kurang. Tidak sedikit pula yang bekerja di shift malam akan lebih banyak konsumsi kopi. Tentunya, ini sangat tidak baik buat kesehatan ibu hamil serta janinnya.

Lantas, apakah wanita hamil benar-benar tak boleh kerja di shift malam? Para ilmuwan mengungkapkan bahwa wanita hamil yang bisa menjaga dengan baik waktu istirahatnya, pola makan dan pola hidupnya juga kondisi hatinya, ia tetap bisa bekerja di shift malam.

Dengan catatan, ia harus selalu menjaga kesehatan tubuhnya sendiri maupun janin di kandungannya. Ibu hamil ini juga bisa memastikan dirinya tidak kalelahan selama bekerja. Ia pun penting memeriksakan kondisi kesehatannya pada bidak atau dokter ahli kandungan.





(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading