Sukses

Lifestyle

Tidak Instan, Ini Perjuangan Keras Asri Welas Buka Butik Busana

Memulai usaha dengan tekad dan keinginan yang kuat tentu saja akan membuahkan hasil yang sempurna. Hal ini dialami oleh selebriti yang juga punya kemampuan untuk merancang busana, Asri Welas. Kecintaannya terhadap dunia mode membuatnya ingin membuka butik.

Asri memulai mengasah hobinya dengan mengikuti sekolah mode di Jakarta. Dirinya memang tidak mahir dalam menggambar, tetapi Asri bisa menjahit. Ia pun akhirnya belajar tahap demi tahap semua proses dijalaninya hingga bisa sukses sampai sekarang ini.

"Dulu aku belum bisa mengolah, belajarnya di manekin dulu dari bahan brokat, pake payet-payet eh jadi tanktop. Di acara peragaan busana aku pakai hasil buatan aku sendiri, ada yang bilang bagus, Indah Kalalo mau beli dan aku jual 150 ribu. Dari awal itulah aku akhirnya mencoba membuat baju," cerita Asri Welas di butik miliknya House of Asri Welas, Depo,k Jawa Barat, Selasa, 22 Desember 2015.

Awal Asri membuka tempat jahitan sebelum ia memulai karir di dunia hiburan, ia mengontrak tempat yang hanya berukuran 3x6 saja, dengan alat seadanya untuk mengisi tokonya tersebut. "9 tahun yang lalu cuma 3x6 masih kontrak, jadi sebelumnya itu punya kakak nggak jalan tinggal 6 bulan lagi, akhirnya aku tanya bisa dipake nggak tempatnya, ya sudah aku yang pake beli patung, dua manekin, meja satu dan mesin jahit satu. Belum muncul di tv, buka jahitan eh ada yang nawarin pemain Jawa Welas," kata pemilik nama asli Asri Pramawati.

Wanita 36 tahun ini pun serius menjalaninya bisnis barunya, ia menabung dan menabung dari hasil main sinetron yang kemudian Asri gunakan untuk memperluas tempat jahitannya. "Aku nabung, aku kontrak sebelahnya, selama tujuh tahun akhirnya punya butik seluas 300 meter dan perjuangan tidak ada yang instan," terangnya.

Kehadiran butik Asri Welas di daerah Depok memberi jalan keluar bagi mereka yang membutuhkan kebaya untuk akad nikah, wisuda dan sebagainya. Mengapa? Karena soal harga Asri pun tidak mematok harga yang tinggi, ia menerima jahitan sesuai dengan budget kliennya.

"Semua yang datang ke sini menghargai cara pembuatannya. Menjahit dan mendesain itu setiap orang cocok-cocokan. Di sini memang semua harus ketemu saya, dari awal sampai fitting harus sama saya. Saya pernah nggak dibayar, rezeki itu ada aja. Di sini bisa sesuai dengan budget," ucapnya.
Foto: copyright Vemale.com
Hingga saat ini Asri Welas mempunyai pelanggan setia, dari awal Asri buka jahitan sampai sekarang yang sudah menjadi butik besar pelanggannya tidak mau pindah ke lain hati.

"Dari 2007 aku sama mbak Asri, mbak Asri selalu bisa membantu dan aku nggak tahu mau model apa dibantu sama mbak Asri. Sudah banyak aku buat, lima kebaya aku buat di sini dan mbak Asri selalu sesuaikan dengan budget," tambah Vidia pelanggan setia Asri Welas dalam kesempatan yang sama.

Bagi Asri menjalani bisnis tidak perlu dipikirkan saja tetapi dilakukan, karena apabila dipikirkan terus tidak akan berjalan. Pilihlah bisnis sesuai dengan hobi kita, agar tidak mudah tertipu.

Good luck selalu untuk Asri Welas.

(vem/yun/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading