Sukses

Lifestyle

Mengajukan Resign Tanpa Dipandang Sinis Rekan Kerja, Ini Tipsnya

Mengundurkan diri dari pekerjaan (resign) merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh karyawan. Berhenti kerja dari sebuah perusahaan untuk pindah ke tempat kerja lain atau karena alasan pribadi biasa terjadi di dunia karier. Cuma memang tak bisa dipungkiri kadang saat resign,ada saja hal-hal tak menyenangkan yang terjadi.

Salah satunya adalah pandangan sinis dari rekan kerja. Ada saja yang mungkin nyinyir atau beprasangka negatif dari keputusanmu untuk resign. Apalagi kalau sebelumnya kamu pernah punya masalah dengan rekan kerjamu, untuk resignkamu perlu memperhatikan sejumlah hal penting lainnya. Seperti hal-hal berikut ini.

Jangan Terlalu Mendadak

Pengajuan resign idealnya sebulan sebelumnya. Jangan sampai terlalu mendadak. Kalau langsung mengutarakan ingin resign besok, kamu bisa-bisa akan mendapat cap negatif. Tetaplah tenang ketika akan menyampaikan keinginan untuk resign.Tak usah terburu-buru.

Sampaikan Langsung dengan Tatap Muka ke Pihak yang Bersangkutan

Jangan bilang ingin resign via pesan teks atau chat messenger.Kamu perlu melakukan tatap muka ke pihak yang bersangkutan, seperti ke atasan atau pihak HRD. Pastinya perlu membuat jadwal terlebih dahulu. Jangan sampai mengganggu jam kerja atau kesibukan yang lain.

Utarakan Alasan yang Jelas Tanpa Mengada-Ada

Kenapa kamu resign? Alasan apa yang membuatmu ingin berhenti bekerja di perusahaan yang sekarang ini? Apakah kamu sudah memikirkan keputusan ini dengan matang? Bagaimana rencana ke depanmu setelah resign? Utarakan semua alasan itu dengan tenang dan jelas. Sebaiknya memang tak melibatkan urusan yang terlalu personal, seperti karena tidak suka dengan rekan kerja tertentu atau membenci kelakuan teman sekantor. Pastinya ada cara untuk tetap menjaga komunikasi dengan baik.

Selesaikan Semua Tanggung Jawab Pekerjaan Sebelum "Cabut"

Biasanya ada jeda waktu sekitar sebulan sebelum kamu akhirnya keluar dari kantormu sekarang ini. Dalam jeda waktu ini, kamu tetap harus menyelesaikan semua pekerjaan dan tanggung jawabmu. Jangan sampai mentang-mentang kamu sudah akan keluar, kamu jadi berbuat seenaknya di kantor.

Tetap Ramah dengan Rekan-Rekan Kerjamu

Mungkin memang kamu nggak langsung mengabari soal alasanmu resign pada semua rekan kerjamu. Tapi tetaplah bersikap ramah pada mereka. Cukup rekan-rekan kerja terdekatmu saja yang tahu soal keputusanmu untuk resignagar mereka juga tidak terlalu terkejut. Komunikasi juga tetap dijaga dan dilakukan seperti biasanya.

Memberikan Kenang-Kenangan

Apalagi kalau kamu sudah bekerja bertahun-tahun di perusahaan yang sekarang, pasti ada kesan yang mendalam selama kamu bekerja. Saat akhirnya kamu memutuskan untuk resign,tinggalkan juga kesan yang baik. Salah satunya dengan memberikan kenang-kenangan atau tanda mata untuk mereka yang sudah menemani hari-harimu bekerja.

Well, kalau memang kamu merasa nggak pernah berbuat salah atau melukai perasaan rekan kerjamu, kamu nggak perlu merasa terbebani dengan kemungkinan adanya pandangan sinis dan negatif dari keputusanmu untuk resign. Cuma memang segala sesuatunya ada prosedurnya sendiri, termasuk proses mengundurkan diri dari perusahaan yang telah jadi bagian dari hidupmu.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading