Sukses

Lifestyle

Banyak Drama, Prestasi Rata-Rata? Tanda Perusahaanmu Tak Sehat

Ladies, setiap orang berharap memiliki pekerjaan yang dapat memberikan kesejahteraan. Nggak cuma secara lahir, tetapi juga batin. Mungkin bagi perusahaan, gaji pokok, tunjangan kesehatan dan fasilitas-fasilitas lainnya bisa memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi para pekerjanya.

Namun kenyataannya, tingkatan kebahagiaan dan kesejahteraan karyawan bukan hanya dari masalah materi saja. Kebanyakan karyawan mengeluhkan budaya kerja di perusahaan yang nggak baik, turut menjadi alasan utama mengapa mereka resign dari perusahaan. Bisa dipahami, karena dengan budaya dan rekan kerja lah produktivitas kerja kita 'dipertaruhkan'.

Lalu, apa tandanya jika budaya kerja di perusahaanmu mulai tak sehat?

Karyawan sering datang telat

Jika kamu melihat banyak karyawan mulai tak disiplin dengan waktu (dan para pemimpin tidak terlalu memperdulikannya), itulah tanda karyawan mulai kehilangan passion terhadap pekerjaannya. Hal ini memang tak berlaku untuk kamu yang bekerja tak terikat waktu, tapi kamu bisa melihatnya dari ketepatan kerja saat harus mengumpulkan deadline pekerjaan.

Prestasi karyawan rata-rata

Perusahaan yang baik, dihasilkan dari etos kerja dan semangat karyawan yang baik pula. Jika prestasi perusahaanmu rata-rata, begitu pula dengan prestasi karyawannya. Karyawan cenderung bekerja biasa-biasa saja saat manajemen perusahaan tak mampu memberikan apa yang seharusnya didapatkan karyawan dari hasil kerja kerasnya. Sekecil perhatian atasan dan ucapan terimakasih, bisa berdampak pada peningkatan prestasi karyawan lho.

Antara karyawan tak bisa mengungkapkan uneg-unegnya

Apakah di perusahaanmu tercipta atmosfer kerja yang saling sungkan mengungkapkan uneg-uneg? Terutama untuk urusan pekerjaan. Jika iya, lihat lagi apakah mereka juga jarang berinteraksi di luar kantor. Hal ini bisa jadi karena antar karyawan nggak lagi memiliki kepercayaan terhadap rekan kerjanya, terlebih perusahannya dan tanpa disadari membuat batasan secara psikologis.

Kamu tak mendapat ide dan pelajaran baru

Setiap orang ingin berkembang. Nggak ada orang yang suka "begini-gini saja" sejak awal masuk hingga bertahun setelahnya. Jika kamu tak pernah mendapat evaluasi, ide-ide segar atau pelatihan dan pelajaran baru untuk mengembangkan diri, perusahaan tak menghargai nilai keberadaan karyawannya.

Banyak karyawan yang keluar-masuk

Jika kamu melihat sangat banyak karyawan yang keluar-masuk, baik itu karena alasan performa maupun pilihan pribadi, itu bisa jadi pertanda bahwa perusahaanmu tidak memberikan kenyamanan bagi karyawannya. Bisa jadi dari kesejahteraan gaji atau pun kenyamanan kerja.

Drama everywhere

Sebuah perusahaan yang mulai tak sehat, bisa dilihat dari karyawannya. Jika banyak terjadi drama di dalam hubungan sosial karyawan, manajemen seharusnya mulai waspada. Mungkin beban kerja yang tak seimbang satu sama lain, atau pun kecenderungan orang-orang yang suka membawa masalah personal ke dalam urusan kantor.

Jika hal ini terjadi, mungkin satu-dua orang menjadi 'korban' pada awalnya. Kalau perusahaan tak tegas mengambil tindakan, bukan mustahil drama-drama lain yang membuat suasana tak nyaman bakal semakin menjamur dan merusak tatanan kenyamanan bekerja karyawan lain.

Memang, nggak ada perusahaan yang sempurna dan pekerjaan yang benar-benar ideal. Selama kita masih bekerja bersama orang lain, ada hal-hal yang membutuhkan adaptasi dan toleransi. Tetapi jika kamu merasa tidak berkembang selama bekerja bertahun-tahun, then take a look inside your heart and reconsider you passion.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading