Bayu Oktara: Punya Anak, Hidup Lengkap Rasanya!

Ladies, kamu masih ingat dengan serial komedi berjudul 'OB' nggak? Di serial itu ada satu tokoh pemuda yang mati-matian mengejar seorang wanita lugu dengan suara tertawa yang aneh. Ya, itu adalah Gusti yang diperankan Bayu Oktara.

Serial ini tayang perdana di tahun 2006 dan berakhir di 2008. Tapi di sinilah titik popularitas Bayu dimulai karena selepas itu ia jadi lebih sering wara-wiri di berbagai acara televisi.

Pria yang juga seorang penyiar ini kemudian berkeluarga dengan Yessy Libridha. Sayangnya, pernikahan yang dianugerahi seorang putri cantik bernama Chiara Okatara ini tak bertahan lama dan berakhir di tahun 2012.

Meski demikian, pria 38 tahun ini masih bersyukur karena putri semata wayang itu ikut bersamanya. "Rasanya jadi ayah itu deg-degan, apalagi punya anak perempuan. Saya takutnya nggak bisa kasih bekal dan kasih sayang yang maksimal," cerita Bayu soal putrinya yang kini sudah berusia sembilan tahun pada awak Vemale.com di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat belum lama ini.

Namun, di balik semua kekhawatiran itu Bayu merasa menjadi ayah adalah suatu hal yang luar biasa. Dengan adanya anak, hidupnya juga lebih bermakna dan memiliki tujuan.

"Punya anak, hidup lengkap rasanya. Ada alasan untuk kita bekerja, ada alasan untuk kita menjaga kesehatan," ujar pria yang kini sudah menikah lagi dengan wanita bernama Elsie itu.

Tak dipungkiri, memiliki anak bisa menjadi masa yang menantang. Apalagi ketika menjadi orangtua single. Semua hal harulah dihadapi sendiri tanpa adanya rekan yang bisa bertukar pikiran.

Tapi juga setiap orangtua bakal merasakan ada satu momen luar biasa yang membuat hati trenyuh. Buat Bayu, momen macam ini muncul ketika Chiara terjatuh dari sepeda kala usia tujuh tahun. "Wah kayak di film-film deh, saya bantu dorong dia dari belakang sampai akhirnya dia bisa jalan sendiri. Tapi pas dia jatuh dan luka, itu saya ada rasa bersalah. Andaikan saya nggak ngajarin dia...," kenang Bayu.

Dari kejadian itu, justru ada momen yang tak akan pernah terlupakan. Setelah terjatuh, Chiara bersandar di pelukannya, menangis, dan mengeluh betapa sakitnya rasa jatuh itu. "Di situlah saya merasa amazing banget jadi Ayah. Saya merasa diandalkan," kenangnya lagi.

Dari keluhan sang putri, Bayu mengajarkan bahwa hidup memang kadang jatuh dan sakit. Namun, seseorang harus bangkit dan berjalan lagi.

Ke depannya, Bayu yang kini sedang menantikan bayi kembar dari istri keduanya, ingin agar Chiara menjadi anak yang tangguh. Dengan demikian dia bisa menghadapi dan memecahkan masalahnya sendiri.

"Saya ingin dia jadi sosok yang tangguh, solehah, dan bisa membahagiakan orang-orang di sekitarnya," tutupnya. Kita doakan yang terbaik untuk mereka juga ya, Ladies.

Ayah memang sosok yang tak akan pernah bisa digantikan. Kehadirannya selalu bermakna dan penting untuk setiap anak-anaknya. Untuk para ayah yang berjuang memberikan yang terbaik untuk keluarga, selamat Hari Ayah! Terus semangat memberikan dan memperjuangkan yang terbaik untuk keluarga.

• Ayah, Putri Kecilmu Ini Kini Sudah Dewasa dan Rindu Masa Itu
• Bapak, Andai Dapat Kuputar Ulang Waktu, Ingin Aku Memelukmu Lagi
• Bapak Aku Rindu, Baik-Baik Kah Engkau di Surga?
• Kala Ayah Berperan Menjadi Kuda Laut Dalam Rumah Tangga
• Bapak, Semalam Aku Bermimpi Kita Kembali ke Rumah Kecil Itu