Sukses

Lifestyle

Harmonis Dalam Perbedaan, Tak Setuju Bukan Berarti Musuhmu

Manusia diciptakan dengan keberagaman dan perbedaan. Diikuti dengan perasaan sensitif yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini, kerap kali menimbulkan gesekan kecil antara satu dengan yang lainnya.

Gesekan itu mungkin remeh, tapi tak semua orang mau melupakan hal yang semestinya tak perlu dipikirkan lagi. Asal muasalnya adalah perbedaan yang berujung perselisihan.

Waktu kecil, ada dua hal yang diingat oleh kita saat belajar PPKn atau PMP. Toleransi dan tenggang rasa. Dua bab dalam pelajaran ini bukan hanya bab tentang kebaikan, namun juga bekal untuk hidup dan tumbuh dewasa. Ya, semakin dewasa, seringkali semakin sulit bertoleransi atau bertenggang rasa. Karena kita sudah membentuk prinsip kita masing-masing.

Prinsip orang berbeda satu dengan lainnya. Tapi, sebagai sesama manusia yang dikaruniai pikiran dan nurani, kita semestinya punya benang merah untuk bisa tetap kooperatif dan berdampingan dalam beberapa aspek kehidupan.

Memperuncing perbedaan, hanya akan menebalkan batas antara Anda dan mereka. Tidakkah itu melelahkan? Mempertahankan ego dan gengsi untuk sebuah prinsip lantas membuat kebersamaan itu terbengkalai.

Berbeda bukan berarti musuh. Setiap hari, selama kita berada di negeri yang bhinneka ini, kita akan menghadapi perbedaan. Tidak mungkin juga menjadi musuh setiap hari bukan? Padahal puluhan dan ratusan tahun lalu banyak pahlawan gugur demi menyatukan perbedaan dan keberagaman ini, hingga merdeka.

Kita patut bersyukur, bila kita punya toleransi-toleransi atau sikap tenggang rasa kecil yang kita lakukan setiap hari. Hal-hal besar, dimulai dari hal-hal kecil semacam ini. Dengan rahmat Yang Maha Kuasa, kita bisa hidup bersama walau berbeda-beda dan tersenyum satu sama lain setiap hari.

Semoga dengan kondisi bernegara dan bermasyarakat yang memiliki pro dan kontra, kita bisa pertahankan kondisi ini. Mulai dari menghargai perbedaan dengan pasangan, dengan keluarga dan dengan teman-teman. Semoga bermanfaat, Ladies.

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading