Sukses

Lifestyle

Pesan Ayah Kepada Bayi Perempuannya Sebelum Meninggal

Ketika kita dilahirkan ke dunia, seringkali muncul sebuah pertanyaan di benak kita. "Mengapa kita dilahirkan? Untuk apa kita dilahirkan?"

Pertanyaan-pertanyaan itu akan muncul seketika bagaikan sebuah pecutan saat Anda dalam kondisi terpuruk. Sedikit diwarnai sesal, dan ribuan pertanyaan yang tak terjawab.

Tetapi sebenarnya, ketika Anda menjalaninya, perlahan Anda akan tahu misi apa yang Anda bawa ke dunia. Dan apa yang ingin Anda lakukan untuk orang yang sangat dicintai.

Seperti kisah ayah penderita tumor otak, dan bayi perempuan yang dinantikannya sejak lama ini...

 

***

Suatu hari, seorang ibu memaksa untuk melahirkan bayinya lebih awal. Dokterpun keheranan dan bertanya, kenapa harus melakukan hal tersebut? Ibu itu menangis dan merajuk sambil berkata "kami sudah kehabisan waktu..."

Karena bujukan si ibu, akhirnya dokter melakukan operasi terhadapnya. Selang 2 jam saja setelah operasi, si ibu dengan sisa-sisa tenaga yang mungkin sangat dipaksakan, membawa pergi bayinya dan lari ke sebuah kamar pasien penderita tumor.

Pria itu adalah ayah si bayi, yang dalam kondisi koma karena ada tumor di kepalanya. Mengingat kondisinya yang cukup parah, seharusnya si ayah sudah meninggal. Tetapi, ia memperjuangkan hidupnya untuk bisa melihat anak yang sedang dikandung istrinya.

Kini, anaknya telah dilahirkan, istrinya membawa si bayi dan meletakkan di samping suaminya. Membiarkan tangan mungil anaknya ada di genggaman suaminya yang sedang koma.

Diam-diam tangannya sedikit bergerak, dan air matanya menetes perlahan.

Sebelumnya, ia sempat merekam sebuah pesan. Yang ia tahu, mungkin tak akan sempat diucapkannya pada anaknya. Ia mengungkapkan perasaan cintanya pada anaknya, dan memintanya untuk mencintai dan selalu menjaga ibunya. Mungkin ayahnya tidak bisa melihat dan menemaninya hingga dewasa, tetapi ia ingin anaknya tahu bahwa sejak dalam kandungan ibunya pun, ia mencintainya.

Pria ini kemudian meninggal setelah bertemu anaknya, dan pertanyaan 'mengapa ia dilahirkan dan untuk apa ia dilahirkan?' seketika seperti tak membutuhkan jawaban. Karena semua jawaban itu sudah muncul dengan sendirinya.

Anda mungkin tak tahu mengapa Anda dilahirkan ke dunia saat ini, tetapi percayalah bahwa segala sesuatu yang terjadi di hidup Anda, punya makna dan akan terjawab di masa depan nanti.

***

Anakku,

Kalau nanti kau bertanya-tanya kenapa kau dilahirkan, dan untuk apa kau dilahirkan, jangan kau risaukan pertanyaan itu. Karena yang terpenting, adalah ayah dan ibu selalu mencintaimu dengan sepenuh hati.

Dengan penuh cinta,

Ayah yang selalu mencintaimu.

 (vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading